Pecah Tangis Anak Yatim Korban Covid-19 saat Jumpa Risma




                              


Tangis Niftah Lestari, seorang siswa SMA, pecah saat bertemu Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma di Kota Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (6/11).
Niftah merupakan salah seorang penerima bantuan sosial anak yatim piatu terdampak Covid-19. Ia bersama adiknya mendapat bantuan senilai Rp600 ribu yang bisa dicairkan langsung secara tunai.
"Saya ingat ibu waktu bertemu Risma, ibu meninggal karena Covid-19, jadi sekarang saya dan adik saya tinggal sama bapak saja," kata Niftah saat ditemui wartawan di Gor Untung Suropati, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (6/11).
Selain Niftah, seorang bocah laki-laki bernama Rifaldy (10) juga ikut menangis kala didatangi Risma. Rifaldy juga salah satu anak yatim piatu terdampak Covid-19 yang ditinggal kedua orang tuanya dan mendapat bantuan senilai Rp600 ribu.
Rifaldy mengatakan takut pandemi Covid-19 akan merenggut lagi orang-orang tersayangnya sehingga dia harus hidup sendirian.
"Iya, ibu-bapak sudah meninggal sakit Covid-19, makanya saya takut," kata Riifaldy.
Risma mengatakan anak-anak boleh bersurat kepadanya jika sedang dalam kesulitan. Dia meminta anak-anak yatim piatu yang membutuhkan bantuan untuk berkirim surat ke Kantor Kemensos di Salemba Nomor 28, Jakarta Selatan.
"Kalau ada masalah, cerita sama ibu, kirim surat ke Salemba Nomor 28," ucap Risma kepada anak-anak itu.
Sebelumnya Risma hadir di GOR Untung Suropati untuk menyerahkan bantuan total Rp3,88 miliar untuk 10 kota/kabupaten di Jawa Timur. Bantuan menjangkau sekitar 4700 penerima bantuan dan satu kelompok masyarakat.
Bantuan diberikan kepada 7 balai di bawah naungan Kemensos, yakni Balai Besar Soeharso Surakarta, Balai Galih Pakuan Bogor, Balai Mahatmiya Bali, Balai Budhi Dharma Bekasi, Balai Antasena Magelang, Balai Satria Baturaden, dan Balai Panasea Bambu Apus Jakarta.
Jenis bantuan berupa bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), bantuan kewirausahaan, bantuan aksesibilitas untuk disabilitas, dan bantuan kebutuhan dasar untuk lansia.


sumber : https://www.cnnindonesia.com/nasional/2021


Posting Komentar untuk "Pecah Tangis Anak Yatim Korban Covid-19 saat Jumpa Risma"