Dahulu kala Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam pernah menjelaskan bahwa bayi-bayi yang bisa berbicara dalam sejarah umat manusia itu ada tiga bayi, diantaranya yaitu Bayi dalam kisah juraij, Nabi Isa As, dan yang terakhir bayi yang menyelisihi doa ibunya.
Setiap bayi manusia yang yang lahir kealam dunia terlahir dalam kondisi fitrah/ suci dan tidak memiliki dosa. Karena itu Allah selalu mencukupi segala urusan termasuk rezeki si bayi, ketika lapar dan haus si bayi tidak perlu capek-capek bekerja, karena rezeki telah didatangkan dari lantaran kedua orang tuanya. Rasulullah SShallallahu alaihi Wasallam bersabda:
كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، حَتَّى يُعْرِبَ عَنْهُ لِسَانُهُ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ
“Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah hingga ia fasih (berbicara), maka kedua orang tuanya lah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” Hadits riwayat al-Baihaqi dan ath-Thabarani dalam al-Mu’jamul Kabir.
Kesucian setiap bayi akan terjaga hingga ia telah fasih dalam berbicara, Namun kesucianya mulai ternodai ketika orang tuanya ada yang mendidik dan menjadikannya beragama Yahudi, Nasrani dan juga majusi. Dibalik kisah bayi, ada sebuah kisah luar biasa yang dialami salah satu bayi umat manusia, yang memiliki kemampuan bisa berbicara sejak dini layaknya orang dewasa.
KISAH BAYI DAPAT BERBICARA DIMASA BANI ISRAEL
Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam pernah berkisah, Bahwa dahulu ada seorang wanita yang memiliki seorang bayi mungil. Wanita itu berasal dari kalangan bani Israel. Sebagai seorang ibu, wanita itu terlihat tengah menyusui anaknya yang masih bayi dipinggir jalan.
Kemudian, tiba-tiba terlihat ada seorang pria bepenampilan dan menggunakan tunggangan hewan yang bagus nan indah. Pakaian pria itu terlihat mewah dan terlihat menunjukkan bahwa ia memiliki kekayaan yang melimpah. Siapa yang tak terpesona dengan gaya seperti itu.
Rasa yang sama juga dirasakan si wanita, ia merasa kagum dengan sosok pria pengendara hewan indah dan mewah itu. Wanita itu lantas berdoa meminta pertolongan kepada Allah Ta’ala “Ya Allah, Jadikanlah anakku seperti dia!
Kemudian terjadilah peristiwa gaib, tiba-tiba bayi yang tengah disusui wanita itu melepaskan puting susu ibunya dan berkata “Ya Allah! Jangganlah engkau menjadikan aku seperti dia” setelah itu barulah sang bayi menyusu kepada ibunya kembali. Hal ini benar-benar Ajaib, pasalnya bisa-bisanya ada seorang bayi mampu berbicara seperti halnya orang dewasa.
Setelah peristiwa itu, kemudian lewatlah beberapa orang sembari menyeret seorang budak wanita. Tidak hanya diseret, budak wanita itu juga dipukuli oleh orang-orang itu. mereka menganiaya si budak seraya berkata “Kamu telah melakukan zina, kamu telah mencuri”,
Dalam kondisi yang memprihatinkan, si budak wanita hanya berkata “Cukuplah Allah yang menjadi penolongku, dan Dialah sebaik-baiknya pelindung”. Penyebab budak wanita itu dipukuli adalah karena dianggap telah berzina dan melakukan tindak pencurian.
Melihat peristiwa itu, wanita yang tengah menyusui si bayi berkata dalam doanya “Ya Allah! Janganlah engkau menjadikan anakku seperti dia ini”. Tiba-tiba sang bayi melepaskan puting susu ibunya, lalu melihat si budak wanita dan berkata “ Ya Allah! Jadikanlah aku seperti dia”. Saat itulah terjadi percakapan antara sang ibu dan bayinya.
Sang ibu berkata” Nak, kau sakit tenggorokan..! tadi ada seorang pria berpenampilan bagus tengah melintas lalu aku berkata “Ya Allah, jadikanlah anakku seperti dia” lalu kamu malah berkata “Ya Allah! Janganlah engkau menjadikan aku seperti dia” lalu setelah itu ada beberapa orang melintas membawa seorang budak wanita itu sembari memukulinya dan berkata “Kamu telah melakukan zina, kamu telah mencuri”
lalu aku berkata “Ya Allah! Jangaanlah engkau menjadikan anaku seperti dia..!” tetapi kamu malah berkata “ Ya Allah jadikanlah aku seperti dia!”. Mendengar pertanyaan dari ibunya, si bayi lalu menjawab dan berkata “ ibu, laki-laki itu adalah orang zalim, maka aku berkata “Ya Allah, janganlah engkau menjadikan aku seperti dia” sementara budak wanita itu, mereka tuduh seraya berkata”kau telah berzina, kau telah mencuri” padahal dia tidak berzina dan tidak pula mencuri, oleh karena itu aku berkata “Ya Allah jadikanlah aku seperti dia”.
Tidak disangka bayi itu mampu berbicara dan mampu mengetahui mana orang yang benar dan mana yang salah. Ternyata bayi itu mampu memberikan informasi seperti itu setelah mendapatkan petunjuk pemberitahuan dari Allah Ta’ala. Atas pertolongan Allah itulah, si bayi dapat mengetahui bahwa pria pertama yang melintas dengan tunggangan mewah adalah orang kafir dan zalim.
Sementara budak wanita yang dipukuli karena dituduh berzina dan mencuri adalah seorang wanita sholihah yang dituduh secara dusta dan palsu. Subhanallah, itulah salah satu peristiwa tanda keagungan Allah Ta’ala. Semoga kisah ini bermanfaat, wallahu a’lamu bishowab.
SUMBER : https://ract.xyz/2021/10/0
Posting Komentar untuk "Kisah Rasulullah Tentang Bayi Dapat Berbicara Dan Berdoa Di Masa Bani Israil"