Dia menyebut pemerintah sekarang sedang memperbaiki skema penyaluran bantuan. Kementerian Sosial, kata dia, terus melakukan data cleansing untuk memperbarui data terpadu kesejahteraan sosial atau DTKS.
Perbaikan dan pembaruan data ini ditarget selesai pada akhir tahun ini. Tahun depan skema baru sudah digunakan untuk penyaluran bansos.
Pada 2022 mendatang penyaluran bansos akan berbasis orang atau menggunakan kartu khusus yang mengacu pada data nomor induk kependudukan atau NIK. Kemudian sasaran penerima bantuan sosial akan disesuaikan dengan DTKS milik Kementerian Sosial.
"Contohnya seperti Kartu Prakerja. Begitu seseorang mendapat Kartu Prakerja dan ternyata dia dari golongan yang tidak pantas menerima, itu langsung ditolak. Jadi kalau kartu itu dipalsukan kelihatannya itu nanti akan sulit kalau NIK-nya betul-betul sudah unik," jelas dia.
sumber ; https://finance.detik.com/
Posting Komentar untuk "Data Bansos Parah Banget! Menteri Bappenas Sebut Ada Eselon I yang Dapat BLT"