mempelajari adab dan akhlak sebelum mempelajari ilmu.


Kita sebagai umat islam anjurkan untuk mempelajari adab dan akhlak sebelum mempelajari ilmu. Baik adab kepada Allah, Rosul-Nya, Sahabat Rosul-Nya, Kitab-Nya, orangtuanya, dan adab dan akhlak kepada sesama.
Dalam sudut pandang Pendidikan sekarang ini yang terbaik adalah pendidikan yang mengajarkan anak adab dan akhlak terlebih dahulu, sebelum mereka fokus mempelajari ilmu agama dan umum, betapa banyak orang yang berilmu namun menjadi ulama dan betapa banyak orang yang mengajarkan al quran namun pertama kali dimasukkan ke neraka.
Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam bersabda :
�Akan muncul di akhir masa ini nanti sekelompok orang yang umurnya masih muda-muda dan lemah akalnya. Apa yang mereka ucapkan adalah perkataan manusia yang terbaik. Mereka suka (dalam riwayat lain pandai) membaca al-Qur�an akan tetapi bacaan mereka tidak sampai melewati pangkal tenggorokan mereka. Mereka melesat dari agama seperti halnya anak panah yang melesat dari sasaran bidiknya� (HR Bukhari)
Dan hadist yang lain Rasulullah shallallahu �alaihi wasallam juga bersabda: 
�Akan muncul suatu sekte/firqoh/kaum dari umatku yang pandai membaca Al Qur`an. Dimana, bacaan kalian tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan bacaan mereka. Demikian pula shalat kalian daripada shalat mereka. Juga puasa mereka dibandingkan dengan puasa kalian. Mereka membaca Al Qur`an dan mereka menyangka bahwa Al Qur`an itu adalah (hujjah) bagi mereka, namun ternyata Al Qur`an itu adalah (bencana) atas mereka. Shalat mereka tidak sampai melewati batas tenggorokan. Mereka keluar dari Islam sebagaimana anak panah meluncur dari busurnya�. (HR Muslim)
Maka tidakkah kita khawatir dan takut terhadap diri dan anak kita sebagai pemuda yang disebutkan dalam hadits tersebut padanya karena kita mendahulukan banyaknya dan baiknya bacaan anak-anak kita dibandingkan pendidikan iman dan adab Islam? naudzu billahi min dzalik

Posting Komentar untuk "mempelajari adab dan akhlak sebelum mempelajari ilmu."