9 RUJUKAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMPELAJARI SIRAH NABI




Sumber Rujukan Siroh Nabi 
Siroh Nabi yang sekarang telah banyak dikodifikasi dan ditulis dalam berbagai kitab, memiliki sumber-sumber rujukan yang akurat, valid dan terpercaya, yaitu:

1.    al-Qur�an al-Karim.
al-Qur'an adalah sumber utama siroh Nabi dan sekaligus sebagai sumber sejarah yang paling shohih.

Dalam al-Qur�an dijumpai referensi-referensi berbagai peristiwa dari fase siroh dan deskripsi yang jelas tentang berbagai konflik, baik materil maupun moril, serta berbagai referensi tentang bangsa-bangsa dan kaum-kaum terdahulu.
Agar kajian siroh yang digali dalam al-Qur�an semakin sempurna, karena perincian peristiwa dalam siroh dijelaskan secara global, maka kajian tersebut harus digali melalui kitab-kitab tafsir bi al-ma�tsur (tafsir dengan riwayat). Di antaranya adalah Tafsir ath-Thobari, Ibnu Katsir, Ibnul Jauzi, as-Suyuthi dan kitab tafsir lainnya yang terpercaya. 

2.    al-Hadits asy-Syarif.
Hadits merupakan sumber siroh yang sangat penting, karena penjelasannya otentik dan dapat dijadikan sandaran, bahkan harus lebih diprioritaskan dari sumber-sumber lain berikutnya, setelah al-Qur�an al-Karim. Di samping itu, hadits juga dikategorikan sebagai sumber yang menguraikan keyakinan dan perilaku Islam yang telah dipraktekkan langsung oleh Rosululloh  .
Di antara kitab-kitab hadits terpenting sebagai sumber kajian siroh adalah:
�    Kitab ash-Shihah, seperti Shohih al-Bukhori dan Muslim.
�    Kitab as-Sunan, seperti Sunan at-Tirmidzi,  Abu Dawud, al-Nasa�i dan Ibnu Majah serta as-Sunan al-Kubro karya al-Baihaqi.
�    Kitab al-Masanid, seperti Musnad Ahmad.

3.    Kitab asy-Syama�il (keutamaan dan kemuliaan sifat), antara lain:
�    asy-Syama�il  yang terdapat dalam kitab-kitab hadits.
�    al-Syama�il karya at-Tirmidzi.
�    Akhlaq an-Nabi wa Adabuhu karya Abu asy-Syaikh.
�    al-Adab al-Mufrod karya al-Bukhori.
�    al-Anwar fi Syama�il an-Nabi al-Mukhtar karya al-Baghowi.

4.    Kitab Dala�il an-Nubuwwah wa al-Mu�jizat (bukti kenabian dan mukjizat), di antaranya:
�    Dala�il an-Nubuwwah karya al-Baihaqi.
�    Dala�il an-Nubuwwah karya Muhammad bin Yusuf al-Faryabi.
�    Tatsbit Dala�il an-Nubuwwah karya Abu Nu�aim al-Ashbahani.
�    A�lam Rosulillah karya Ibnu Qutaibah.
�    A�lam an-Nubuwwah oleh Dawud bin �Ali al-Ashbahani.
�    Ayat an-Nabi oleh �Ali bin Muhammad al-Madini.

5.    Kitab al-Khosho�ish (karakteristik pribadi), di antaranya:
�    al-Khosho�ish al-Kubro karya as-Suyuthi.
�    Khosho�ish Afdhol al-Makhluqin karya �Umar bin �Ali bin al-Mulaqqin.
�    Subul al-Huda wa al-Rosyad karya asy-Syafi�i.

6.    Kitab al-Maghozi wa as-Siyar (peperangan), di antaranya:
�    Maghozi Rosulillah li �Urwah bin az-Zubair bi Riwayah Abi al-Aswad karya Dr. Muhammad Musthofa al-A�zhomi.

�    al-Maghozi an-Nabawiyyah bi Riwayah az-Zuhri karya Dr. Suhail Zakkar.
7.    Kitab Tarikh al-Haromain (sejarah Mekkah dan Madinah), di antaranya:
�    Akhbar Makkah karya Abu al-Walid al-Azroqi.
�    Akhbar Madinah ar-Rosul karya Ibnu an-Najjar.
�    al-�Aqd ats-Tsamin fi Tarikh al-Balad al-Amin karya Muhammad bin Ahmad al-Fasi.
8.    Kitab at-Tarikh al-�Am (sejarah umum), di antaranya:
�    Tarikh al-Umam wa al-Rusul wa al-Muluk karya Ibnu Jarir al-Thobari.
�    Tarikh Kholifah bin Khoyyath al-�Ushfuri.
�    al-Bad�u wa at-Tarikh karya Ibnu Thohir al-Maqdisi.
�    Tarikh Dimasyq al-Kabir karya Ibnu �Asakir.

9.    Kitab tentang adab, di antaranya:
�    al-Aghoni karya Abu al-Faraj al-Ashfahani.
�    al-�Aqd al-Farid karya Abu �Umar al-Qurthubi.  

Sedangkan untuk mengkaji, memahami dan mendalami Siroh Nabi dari sumber kontemporer, saat ini banyak sekali karya-karya terpercaya yang layak dijadikan referensi, antara lain:
?    Fiqih as-Siroh karya Prof. Dr. �Abdul Karim Zaidan.
?    Hadza al-Habib ya Muhib, Muhammad   karya Abu Bakar Jabir al-Jaza�iri.
?    ar-Rohiq al-Makhtum Bahts fi as-Siroh an-Nabawiyyah karya Shofiyyur Rohman al-Mubarokfuri.
?    Shohih as-Siroh an-Nabawiyyah karya Ibrohim al-�Ali.
?    as-Siroh an-Nabawiyyah karya Ibnu Hisyam.
?    as-Siroh an-Nabawiyyah ash-Shohihah karya Prof. Dr. Akrom Dhiya� al-�Umari.
?    as-Siroh an-Nabawiyyah Durus wa �Ibar karya Dr. Mushthofa al-Siba�i.
?    as-Siroh an-Nabawiyyah fi Dhou� al-Mashodir al-Ashliyyah karya Prof. Dr. Mahdi Rizqulloh Ahmad.
?    Shohih as-Siroh an-Nabawiyyah karya Ibrohim al-�Ali.
?    Tahdzib Siroh Ibn Hisyam karya Prof. Dr. �Abdus Salam Harun.
?    Waqofat Tarbawiyyah ma�a as-Siroh an-Nabawiyyah karya Ahmad Farid.

Posting Komentar untuk "9 RUJUKAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMPELAJARI SIRAH NABI"