Densus 88 Antiteror Polri menangkap lima orang terduga teroris jaringan Negara Islam Indonesia (NII) di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) berinisial SA (38), SO (36), TA (36), MH (24) dan Y (31). Polri mengungkapkan kelimanya memiliki peran yang berbeda-beda.
Kabag Operasional Densus 88 Kombes Aswin Siregar SA (38) berperan sebagai pemegang rekening NII. Selain itu, SA juga sempat menyelenggarakan pergantiannya struktur serta aksi long march di Sumatera Barat (Sumbar).
"Hadir dalam pertemuan kelompok NII di Green Village Depok; pemegang rekening NII berdasarkan keterangan AY (sudah ditangkap), Bendahara NII Padang; di mana sampai dengan Oktober 2021 merima uang sebesar Rp 119.539.000 dari rekening AY (Kap) tersebut menyelenggarakan rihlah (pergantian struktur) berupa psikotes dan wawancara dan serta long march 40 km di Sumbar,'" kata Aswin kepada wartawan, Jumat (8/4/2022).
Selanjutnya, SO (36) berperan sebagai Ketua NII wilayah Tangsel. Dia juga sempat hadir pada pertemuan di Green Village Depok.
"Sebagai ketua Tangerang Selatan; hadir dalam pertemuan di Green Village Depok; berhubungan dengan Zefrizal (sudah ditangkap); pada tahun 2019 datang ke Sumbar bertemu dengan NII Sumbar sebanyak 250 orang di Sawahlunto," kata Aswin.
TA (36) berperan sebagai pemberi arahan dalam mempersiapkan tukang besi untuk membuat senjata tajam. Dia juga sempat turun langsung ke Sumbar.
"Turun langsung ke Sumbar bersama perwakilan NII dari Tangerang kota dan Tangerang Barat sejumlah 6 orang untuk membuka daerah rintisan; memberikan arahan dan petunjuk kepada RS (sudah ditangkap) terkait untuk mempersiapkan tukang besi membuat senjata tajam," katanya.
Keempat, MH (24) berperan sebagai sekretaris NII Tangsel. Dia juga sempat mengirimkan bahan dari pusat terkait melalui email. MH juga merupakan bagian dari tim IT.
"Diduga sebagai sekretaris NII Daerah Tangerang Selatan; hadir dalam pertemuan di Green Village Depok; mengirimkan bahan dari pusat terkait dengan arahan-arahan melalui email; sebagai tim IT," katanya.
Terakhir, AHA alias Y (31) berperan sebagai Ketua NII Tangerang Kota (Tangkot). Dia juga sempat turun ke Sumbar untuk membuka daerah rintisan.
"Sekretaris dan naik tingkat menjadi Ketua NII Wilayah Tangerang Kota; turun ke Sumbar bersama perwakilan dari Tangkot dan Tangbar sejumlah 6 orang untuk membuka daerah rintisan," ujarnya.
Lebih lanjut, Aswin mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penangkapan teroris jaringan NII tersebut. "Saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap jaringan terkait," ujarnya.
Seperti diketahui, Densus 88 Antiteror Polri menangkap lima orang terduga teroris di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Diketahui para terduga teroris terkait jaringan Negara Islam Indonesia (NII).
"Kami menyampaikan update tentang penangkapan tersangka teroris di wilayah Tangerang Selatan yang dilakukan oleh penyidik Densus 88 pada hari Minggu tanggal 3 April kurang lebih jam 7," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (6/4).
Ramadhan mengatakan penangkapan ini merupakan hasil perkembangan dari penangkapan teroris di Sumatera Barat (Sumbar). [detik.com]
Posting Komentar untuk "Polri Ungkap Peran 5 Teroris Jaringan NII yang Ditangkap di Tangsel"