Kapolri Ungkap Solusi Atasi Belum Meratanya Minyak Curah di Pasaran

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap minyak goreng curah masih belum tersedia di semua pasar. Sejumlah langkah pun dilakukan untuk mengatasi belum meratanya distribusi minyak goreng curah.

Hal itu disampaikan Sigit dalam jumpa pers bersama Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/4/2022). Sigit mengawali paparannya dengan menyinggung kondisi global.

"Bahwa kondisi harga minyak dalam negeri saat ini meningkat karena dampak dari situasi global yang membuat disparitas yang sangat tinggi dan ini juga mempengaruhi mekanisme pasar di dalam negeri," kata Sigit.

Sigit mengatakan pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mengatasi persoalan tersebut, salah satunya pemberian subsidi kepada masyarakat. Namun, kata Sigit, minyak curah masih belum tersedia merata di semua pasar.

"Beberapa kebijakan pemerintah telah dikeluarkan, permendag, kemudian beberapa kali dikeluarkan. Sampai yang terakhir beberapa waktu yang lalu diputuskan untuk HET minyak goreng curah dengan harga Rp 14 ribu dan kemudian diberikan subsidi sehingga disparitas antara harga dalam dan luar ini bisa ditutup dengan adanya subsidi tersebut sehingga kemudian kita harapkan minyak curah betul-betul sudah ada di pasar," ujar Sigit.

"Nah tadi dalam kegiatan evaluasi dan temuan kita di lapangan memang masih didapati bahwa tidak semua pasar itu sudah tersedia sehingga tentunya kita perlu melakukan langkah-langkah," imbuh Sigit.

Atas hal itu, Sigit mengatakan sejumlah produsen yang bakal memproduksi minyak lebih dari kebutuhan normal. Dia berharap minyak yang diproduksi sejumlah produsen tersebut dapat benar-benar terdistribusi ke semua pasar.

"Ada 79 produsen yang sudah teregister untuk memproduksi dan kali ini kapasitas produksi dinaikkan dua kali lipat dari kebutuhan situasi normal. Artinya kalau ini betul-betul bisa terdistribusi dengan baik dengan jaringan distribusi yang ada baik dari distributor swasta maupun distributor dari BUMN dalam hal ini PT RNI seharusnya minyak goreng curah betul-betul tersedia di pasar," beber Sigit.

Sigit mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah membuat kebijakan untuk memberikan BLT kepada masyarakat. Selain itu, Sigit mengungkapkan Polri dan Kemenperin sudah membentuk tim gabungan untuk memastikan ketersediaan minyak goreng di pasar.

"Beberapa hari lalu bapak presiden juga sudah mengeluarkan kebijakan keputusan untuk memberikan BLT terhadap pedagang kaki lima dan masyarakat yang masuk dalam PKH untuk bisa mendapatkan subsidi terkait dengan pembelian minyak goreng yang ada," ujar Sigit. [detik.com]

Posting Komentar untuk "Kapolri Ungkap Solusi Atasi Belum Meratanya Minyak Curah di Pasaran"