Risma: Ada Daerah yang Tak Perbarui Data Penerima Bansos dalam 10 Tahun



                         
- Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengungkap empat strategi untuk mengatasi masalah bantuan sosial (bansos), terutama bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19. Strategi pertama, kata Risma, memperbaiki sistem walaupun tidak semua masyarakat melek terhadap sistem tersebut. "Perbaikan sistem itu berat tetapi harus dilaklukan untuk mengubah ke arah yang lebih baik dimulai dari pembaruan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), meng-cleansing data ganda, memadankan data dengan nomor induk kependudukan (NIK)," kata Risma dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (7/9/2021).

Risma mengatakan, perbaikan data penerima bantuan perlu melibatkan peran aktif dari pemerintah daerah (pemda). Namun, sampai saat ini masih ada pemda yang tidak aktif dan peduli terhadap perbaruan data sehingga berdampak pada tidak akuratnya penerima bantuan di daerahnya. Bahkan, menurut dia, ada pemda yang tidak melakukan pembaruan data selama 10 tahun, sehingga tidak heran data di lapangan berbeda dengan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email "Pernah suatu ketika saya diprotes masyarakat karena tidak menerima bantuan padahal sebelumnya menerima, setelah ditelusuri ternyata dia pindah alamat dan tidak menginformasikan pada ketua RT/RW setempat," ujar dia. Strategi kedua adalah memampang data penerima bantuan di setiap kelurahan sebagai bentuk transparansi.

SUMBER : https://nasional.kompas.com/



Posting Komentar untuk "Risma: Ada Daerah yang Tak Perbarui Data Penerima Bansos dalam 10 Tahun"