Mensos Risma Ungkap Sebab Bansos Tak Tepat Sasaran dan Terkendala



                           
Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma mengaku banyak mendapat laporan tentang bantuan sosial (bansos) yang tidak tepat sasaran, menghadapi kendala atau tidak tersalurkan ke penerima manfaat. Oleh karena itu, dia meminta pemerintah daerah melakukan pemutakhiran data.
"Banyak laporan saya terima tentang bansos yang masih belum tepat sasaran, termasuk pada saat saya melakukan kunjungan ke beberapa daerah. Terutama kepada kadinsos, saya minta mengawal betul pemutakhiran datanya," kata Risma dalam keterangan tulis, Sabtu (11/9/2021).
Dia juga menemukan kasus, kepala desa bisa menentukan penerima bansos sesuai kepentingannya. Dia mencontohkan, seperti yang terjadi di Bolaang Mongondow.
Menurut dia, data kependudukan bersifat dinamis. Ada anggota masyarakat yang pindah, meninggal atau status ekonominya berubah, sehingga data harus selalu dimutakhirkan.
Sementara, tugas pendataan penerima bansos berada di tangan pemerintah daerah. Kemensos hanya menetapkan data yang diunggah daerah.
Oleh karena itu, pemda peran penting agar bansos tepat sasaran. Dia meminta pemda harus aktif melaksanakan proses verivali berjenjang dari musyawarah desa/kelurahan, kemudian data naik ke kecamatan dan ke kabupaten/kota.
"Jadi memang Kementerian Sosial tidak melakukan pendataan langsung. Kementerian Sosial tugasnya menetapkan data yang proses pemutakhiran datanya dilakukan oleh daerah. Masalahnya, masih ada pemerintah kabupaten/kota yang kurang atau bahkan tidak aktif melaksanakan pemutakhiran," kata Risma.

sumber : https://www.liputan6.com/news







Posting Komentar untuk "Mensos Risma Ungkap Sebab Bansos Tak Tepat Sasaran dan Terkendala"