Episode dimulai dengan Saltanat menanyakan apakah hasilnya melawan Anda. Kainat mengatakan jika aku benar-benar mencintai Zaroon, dia tidak bisa dari orang lain. Saltanat bertanya apakah cintamu benar dan cinta orang lain salah. Kainat mengatakan cinta orang lain adalah dengan harapan, cinta saya adalah keputusan orang tua, itu berbeda. Rubina memberikan Nek ke Kainat. Zaroon tersenyum melihat Saltanat. Dia bersiap-siap. Mamoon membuatnya memakai Pagdi. Saltanat bersiap-siap. Kainat terlihat. Saltanat melihat Kainat dan merasa tidak enak. Dada ji menyatakan pertunangan. AR.Zaroon meminta Saltanat memegang tangannya. Rubina meminta Saltanat untuk memberikan tangannya. Dada ji meminta Saltanat untuk meneruskan tangannya. Saltanat bilang aku ingin bertanya sesuatu. Dia bertanya apakah seorang gadis memiliki hak yang sama dengan seorang pria untuk memilih pasangan hidupnya. Dada ji mengatakan agama tidak memihak laki-laki dan perempuan. Saltanat mengatakan maka saya akan menggunakan hak saya dan menolak untuk hubungan ini. Semua orang kaget.
Zaroon menanyakan alasan penolakannya. Dia mengatakan alasan yang sama yang telah kamu berikan. Dia terkejut mengingat penolakannya pada Kainat. Dia pergi. Kainat terlihat. Zaroon menangis. Kainat pergi dan berdoa di Dargah. Neelam bilang aku tahu kamu suka Zaroon. Saltanat mengatakan ini bukan tentang cinta, ini bukan tentang kita, ini tentang wanita, berapa lama kita akan ditolak. Mereka mendengar suara dan bergegas untuk melihat. Rubina melempar benda. Dia menampar Saltanat dan bertanya apa yang kamu lakukan. Mamoon mengatakan kamu seharusnya mengatakan sebelumnya jika kamu ingin menolak, mengapa kamu membuat drama. Dia bertanya apakah Zaroon menolak sebelum datang ke sini, dia juga membuat drama. Rubina mengatakan ada perbedaan antara pria dan wanita. Saltanat bertanya siapa masyarakat ini untuk meremehkan para wanita, ketika agama memberi kita hak yang sama, saya ingin menolak, Anda menghentikan saya dari mengatakan apa-apa, mengapa Anda terganggu, prinsip saya sedemikian rupa sehingga saya tidak bisa salah kepada Tuhanku , maaf jika saya menyakiti Anda semua, saya tidak bisa mengubah prinsip saya. Mamoon mengatakan kamu telah melukai kita semua, kami menentang keputusanmu. Nadim datang dan mengatakan aku setuju dengan keputusan putriku. Zaroon digunakan untuk hak yang sama dan Saltanata memiliki hak yang sama. Zaroon datang dan melihatnya.
Dada ji menawarkan doa. Zainab datang dan meminta maaf kepadanya. Dia bilang aku bertanggung jawab untuk semua ini, aku punya mimpi untuk menyatukan dua keluarga, aku salah untuk bergantung pada anak-anakku. Nadim datang dan mengatakan jika kita melihat bulan besok, Ramadhan akan dimulai, kita harus merayakan Iftaar setiap hari di Dargah. Dia menunjukkan daftar barang. AR.Dada ji memintanya untuk memutuskan sendiri apakah dia telah mengambil tanggung jawab. Zainab mengatakan aku belum pernah melihat Miyajaan sebegitu marah sebelumnya.
Saltanat memberi selamat kepada Kainat bahwa keputusan itu dibuat untuknya. Kainat bertanya apakah Anda datang untuk menunjukkan kebaikan Anda. Saltanat mengatakan tidak, untuk memberi selamat padamu. Kainat bertanya apakah Anda melakukan ini untuk saya. Saltanat mengatakan tidak, karena prinsipku, itu gaun yang sama yang kamu dapatkan untukku, Zaroon akan menikahimu, aku akan menjelaskan padanya untuk menerima kamu dan cintamu.
Precap:
Zaroon mengatakan Saltanat kamu harus menerima cintaku. Kainat mengatakan jika Saltanat menerima cinta Zaroon, itu akan menjadi penampakan bulan terakhir hidupku.
Perbarui Kredit ke: Amena
By AR
Bagaimanakah kisah selengkapnya ? Saksikan Hanya di ANTV
** Sinopsis Kadang tidak sama dengan Penayangan diTV jadi Silahkan Lihat Episode Sebelum atau Selanjutnya ~
** Nomor Sinopsis berdasarkan Penayangan di India
** Sinopsis Ini Hanya Preview Mohon Maaf Jika Sinopsis Kurang dimengerti/Kurang dipahami
Posting Komentar untuk "SINOPSIS SUFIYANA PYAAR MERA Episode 17 ANTV (Saltanat Menolak Untuk Terlibat)"