AIR MATA Teddy Syach Tumpah, Suara Bergetar Lantunkan Adzan Di Depan Peti Rina Gunawan: 'Aku Ikhlas'



Kepergian Rina Gunawan membawa duka yang mendalam bagi keluarganya.

Suami Rina Gunawan, Teddy Syach terlihat tak kuasa menahan tangisnya saat pemakaman sang istri.

Teddy Syach sempat menyampaikan beberapa patah kata seusai pemakaman Rina Gunawan.

Ia mengaku sudah mengikhlaskan kepergian almarhumah Rina untuk selama-lamanya.

"Aku ikhlas, aku sudah ikhlas," ucap Teddy Syach sembari menangis di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (3/3/2021).

Sebelum itu dengan mengenakan APD lengkap, Teddy Syach terlihat tak kuasa menahan tangisnya saat melantunkan adzan di depan makam Rina Gunawan.

Suaranya bergetar dan sempat terhenti sesaat ketika melantunkan adzan sebelum jenazah istrinya ditutup oleh tanah.

Sejak tiba di TPU Tanah Kusir, Teddy Syach sudab menangis, meski memakai masker terlihat wajahnya memerah dan matanya berair.

Protokol Covid-19 diterapkan saat proses pemakaman Rina Gunawan di TPU Tanah Kusir, beberapa petugas rumah sakit dan TPU Tanah Kusir menggunakan APD lengkap saat memakamkan Rina Gunawan.

Jenazah Rina juga dimakamkan menggunakan peti yang dibungkus plastik rapat.

Hanya keluar dan petugas pemakaman yang berada di dekat makam dari Rina Gunawan.

Rina Gunawan meninggal dunia pada Selasa (2/3/2021) sekira pukul 18.45 di RSPP Simprug.

Sebelum meninggal Rina sempat merasakan sesak nafas dan diketahui memiliki riwayat sakit asma serta radang paru-paru.

Komunikasi Terakhir Hanya Video Call

Teddy Syach mengatakan ia masih sempat melakukan panggilan video beberapa hari sebelum Rina Gunawan meninggal dunia.

Dibantu suster dan dokter yang merawat istrinya tersebut, Teddy sempat berkomunikasi dengan Rina.

"Terakhir saya sempat video call, jadi suster dan dokter ikut bantu," kata Teddy Syach di RSPP Simprug Jakarta Selatan, Selasa (2/3/2021).

Teddy menuturkan istrinya tersebut sudah dua minggu sakit karena penyakit bawaan yang dimiliki almarhumah.

Sempat jalani perawatan di rumah, Rina Gunawan harus dirawat di ruang ICU selama 10 hari terakhir sebelum meninggal dunia.

"Sakit udah dua minggu karena emang ada penyakit bawaan," ujar Teddy.

Di ICU 10 hari lebih, sempet di rumah terus dibawa ke ICU," tambahnya.

Sebelum meninggal dunia, Rina Gunawan sempat alami sesak nafas. Teddy mengatakan bahwa istrinya itu memang memiliki penyakit asma dan radang paru-paru.

Beredar kabar jika Rina Gunawan sempat positif Covid-19, hal itu disampaikan oleh Ashanty lewat unggahan Instagramnya yang sempat chatting dengan Rina.

Rina Dimakamkan Dengan Prosedur Covod-19, Teddy Syach Tak Ingin Ada Kerumunan

Jenazah Rina Gunawan dimakamkan di TPU Tanah Kusir dengan protokol kesehatan

Teddy juga terlihat menggunakan APD lengkap untuk ikut memakamkan istri tercintanya itu.

Sebelumnya Teddy mengatakan, saat pemakaman istrinya nanti tidak ingin menimbulkan kerumunan.

"Mungkin pagi, pasti kita koordinasi. Saya juga baru urus, karena kita kan semua harus jaga jarak, jaga kesehatan."

"Jangan sampai nanti malah timbulnya kerumunan. Jadi serba salah, kita juga harus hati-hati," imbuhnya.

Makam Rina Gunawan Tak Jauh dari Glenn Fredly dan Ria Irawan

Melansir Grid.Id, di lokasi TPU Tanah Kusir, Rabu (3/3/2021) pagi pada pukul 7.15 WIB, Penggalian kubur pun diiringi dengan cuaca yang mendung dan tanah masih sedikit basah karena hujan semalam.

Di lokasinya terlihat beberapa petugas penggali kubur, pihak keamanan, dan rekan media yang datang.

Rina sendiri bakal dimakamkan di Blok 200 blok AA II.

Berdasarkan lokasi tesebut, lokasi penguburan Rina Gunawan bakal berdekatan dengan beberapa selebritis.

"Di blok ini (200) ada Ria Irawan," kata Ubay, salah satu penggali kubur.

"Berdekatan dengan ini juga ada Glenn Fredly, Sophan Sofyan, Mike Mohede, dan Dono Warkop DKI," ungkap Ubay menambahkan.




Sumber : https://decor.raulaz.com/





Posting Komentar untuk "AIR MATA Teddy Syach Tumpah, Suara Bergetar Lantunkan Adzan Di Depan Peti Rina Gunawan: 'Aku Ikhlas'"