"Mulailah dengan tracing dari Lurah Petamburan. Selanjutnya tes massal dari keluarga inti semua yang positif," ucap Doni Monardo dalam dalam rapat virtual (zoom) seperti dalam keterangan pers BNPB, Sabtu (21/11/2020).
Rapat virtual dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Selain itu, satgas di sejumlah kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat dan Banten, serta Kepala Suku Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang ada di Jakarta.
Pembahasan rapat koordinasi, fokus pada upaya tracing, tracking dan treatment atas sejumlah titik kerumunan. Diantaranya kerumunan Demo Omnibus Law RUU Cipta Kerja, paska liburan panjang, penjemputan di Bandara, kerumunan di Tebet, Megamendung, dan Petamburan.
Kepada aparat Satgas COVID-19 daerah, Doni Monardo meminta untuk melanjutkan kerja kerasnya menemukan kasus positif. Jika ditemukan, segera dikarantina di tempat yang telah ditentukan bagi OTG (orang tanpa gejala) maupun yang sudah bergejala, supaya semua bisa selamat.
"Bagi yang positif, pemerintah menyediakan fasilitas isolasi mandiri. Jangan ragu untuk ikut test, dan jangan takut kalau positif," tambahnya.
Sebelumnya, Setiyanto sempat menyambangi kawasan Petamburan III guna memastikan penerapan protokol kesehatan COVID-19 berjalan dengan baik. Pada Kamis (12/11), Setiyanto datang sekitar pukul 12.30 WIB. Dia datang bersama tiga anggota Satpol PP dan Ketua RW 04 Petamburan Andi Hasim. Ketika itu, Setiyanto tampak berbicara dengan beberapa anggota Laskar Pembela Islam dan warga sekitar.
Setiyanto dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil swab test. Camat Tanah Abang Yasin Pasaribu mengatakan, selama sepekan terakhir ini, Setiyanto sempat memantau langsung kawasan sekitar Petamburan.
Yasin menerangkan saat ini Setiyanto sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dinas. Kecamatan, kata Yasin, sudah mendata orang-orang yang sempat berkontak langsung dengan Lurah Petamburan itu.
"Iya kegiatan (Setiyanto) di sini (Petamburan) saja nih. Tapi kan belum tentu karena ada acara ini (Maulid Nabi-pernikahan putri Habib Rizieq-red) dia COVID gitu," ucapnya.
"Sementara kantor kelurahan kita tutup kita alihkan pakai dropbox atau mungkin staf kecamatan. Staf kelurahan, PPSU, Satpol kita swab semua. Tapi nama-nama yang kontak langsung sama beliau sudah kita data dan sudah kita swab," sambungnya. [detik.com]
Posting Komentar untuk "Doni Monardo Minta Tracing COVID Massa HRS Dimulai Dari Lurah Petamburan"