Penerimaan 1 Juta Guru, Peluang Besar Bagi Honorer K2?


Sesuai kesepakatan pemerintah dengan DPR RI soal Penuntasan masalah honorer K2 hingga 2023 saja, dan berarti masih tersisa waktu tiga tahun. Seperti diungkapkan oleh Koordinator Daerah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Bondowoso Jufri, bawah harus ada langkah konkret dari pemerintah dalam upaya menuntaskan masalah honorer K2. Apalagi pemerintah akan merekrut guru sebanyak 1.090.678 orang mulai tahun depan. 

Sumber data dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang disampaikan pada Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi X DPR RI tanggal 8/ 07/2020. 

"Rekrutmen guru satu juta lebih ini peluang besar bagi honoror K2 yang belum terakomodir," ujar Jufri dikutip dari JPNN.com, Selasa (15/9/2020). 

Harapan untuk jadi Pegawai Negeri Sipil kata Jufri, tidak mungkin lagi. karena rata-rata usia honorer K2 lebih dari 35 tahun. Peluangnya hanya di PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Oleh karena itu perlu ada kekhususan untuk rekrutmen PPPK di tahun 2021 bagi honorer K2. Sama halnya dengan diakuinya masa kerja honorer K2 saat rekrutmen CPNS 2018 sehingga tidak perlu diadakannya tes seleksi kompetensi bidang (SKB). 

Artinya masa kerja honorer K-2 dibarter dengan tes SKB. Sayangnya, menurut Jufri, saat rekrutmen PPPK pada Februari 2019, tidak ada kekhususan sama sekali. Penentuan kelulusan dilakukan tanpa mempertimbangkan masa kerja honorer K-2.

"Ini yang kami pertanyakan apa sebenarnya kekhususan yang diberikan pemerintah terhadap honorer K-2," katanya. Jufri berpendapat, permintaan tersebut sangat wajar bahwa harus ada perlakuan khusus bagi honorer K2 dalam rekrutmen PPPK 2021. Dasarnya adalah honorer K2 sama dengan honorer K1 yang lahir dari PP 48 Tahun 2005. Honorer K1 diangkat tanpa tes.

Sumber: JPNN.com



Posting Komentar untuk "Penerimaan 1 Juta Guru, Peluang Besar Bagi Honorer K2?"