Kali ini yang dibuat bugar adalah kinerja ASN
Pemerintah akan menciutkan jumlah ASN. Targetnya Desember 2020.Yang dipangkas 1,6 juta ASN.
Jumlah ini sama dengan 20% total ASN yang ada sekarang.
Pertama, bagian administrasi dan kedua, tidak produktif .
Tidak hanya jumlah personil, tapi juga memangkas eselon.
Seleksi calon pegawai negeri sipil dihentikan selama dua tahun.
Bahkan, Kementerian Keuangan , lebih ekstrim.
Tidak ada penerimaan ASN baru hingga 2024, termasuk dari politeknik keuangan negara stan .
Moratorium penerimaan CPNS , tidak berlaku bagi kedinasan terpogram , seperti akpol , dan akmil.
Lebih tepatnya 4.189.121 orang, Warga Indonesia yang tahun lalu bertugas sebagai ASN.
Jabatannya beragam di pusat hingga ke pelosok daerah.
Sebenarnya, rekrutmen sudah tidak agresif lagi.
Jumlah ASN kita terus menurun sejak 2015, yang berjumlah sekitar 4,5 juta orang.
Maka, berapa sih ongkos negara membayar pelayan publik.
Dalam APBN 2020, negara menganggarkan belanja pegawai sebesar 260,8 triliun rupiah.
Jalan lima bulan , sudah 95,41 triliun rupiah yang terpakai.
Perlu diketahui, ini adalah angka khusus belanja pemerintah pusat.
Belanja pegawai ini, sekitar 14 % dari total belanja pemerintah pusat.
Di luar belanja barang hingga bantuan sosial.
Posting Komentar untuk "Pemerintah Dietkan ASN, Gimana Kabar Nasib Seleksi CPNS?"