Saat ini kita masih menghadapi masa pandemi dan banyak negara memberlakukan kebijakan lockdown. Hal ini diharapkan agar memutus penyebaran virus corona covid-19 yang sudah empat bulan menjadi ancaman di banyak negara.
Salah satu negara yang memberlakukan lockdown yaitu Malayasia.
Dikutip dari World of Buzz, pada 18 Maret 2020, Malaysia resmi mengumumkan masa lockdown dan sekitar 14.922 orang telah melanggar peraturan tersebut.
Banyaknya orang yang masih melanggar peraturan lockdown, pemerintah akhirnya mengeluarkan kebijakan untuk memasukan siapapun yang melanggar akan diberi sanksi kurungan penjara. Tak mau anaknya merasakan jeruji besi, seorang ayah rela membayar denda sang anak.
Cerita ini ramai dibicarakan oleh warganet ketika pengguna Facebook bernama Siti Rohaiza memposting kisah viral memilukan tersebut.
Langgar Aturan Lockdown
Siti mengatakan bahwa ia sedang bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten dan tiba-tiba ia menerima pembayaran dari seorang pria dan putranya. Ternyata, remaja 18 tahun tersebut adalah orang yang melanggar aturan lockdown.
Sang ayah harus membayar denda tersebut dengan pecahan uang RM1 (Rp3 ribu) dan beberapa pecahan RM5 (Rp15 ribu) serta berton-ton koin. Ketika Siti bertanya mengapa pembayarannya menggunakan uang pecahan dan koin, sang ayah menjawab,
"Saya harus merusak celengan saya," kata sang ayah.
Ketika Siti mendengar itu, ia sangat kaget. Pria dan anaknya tersebut harus berurusan dengan hukum Malaysia yang tidak pandang bulu. Malaysia telah menerapkan lockdown dan akan memberikan sanksi bagi tiap pelanggar aturan.
Pria tersebut diketahui harus membayar denda 1000 ringgit (Rp35,87 juta) untuk membayar denda pelanggaran yang dilakukan sang anak.
Patuhi Peraturan Pemerintah
Dalam narasinya di Facebook, Siti mendesak seluruh remaja dan anak-anak agar tetap tinggal dirumah apabila tidak memiliki keperluan. Jika didenda, mereka hanya akan membuat orang tua kalian terbebani.
"Di saat seperti ini, dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil, mendapatkan uang tidaklah mudah. Jadi hargailah orang tua kalian dengan tetap berada di rumah," tulis dia.
"Saya berharap anak itu akan membayar orang tuanya kembali di masa depan. Sangat menyedihkan melihat seorang ayah memecahkan celengannya hanya untuk menyelamatkan anaknya dari masalah," tulis Siti.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang
Sumber : Berbagai Sumber Media Online
Salah satu negara yang memberlakukan lockdown yaitu Malayasia.
Dikutip dari World of Buzz, pada 18 Maret 2020, Malaysia resmi mengumumkan masa lockdown dan sekitar 14.922 orang telah melanggar peraturan tersebut.
Banyaknya orang yang masih melanggar peraturan lockdown, pemerintah akhirnya mengeluarkan kebijakan untuk memasukan siapapun yang melanggar akan diberi sanksi kurungan penjara. Tak mau anaknya merasakan jeruji besi, seorang ayah rela membayar denda sang anak.
Cerita ini ramai dibicarakan oleh warganet ketika pengguna Facebook bernama Siti Rohaiza memposting kisah viral memilukan tersebut.
Langgar Aturan Lockdown
Siti mengatakan bahwa ia sedang bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten dan tiba-tiba ia menerima pembayaran dari seorang pria dan putranya. Ternyata, remaja 18 tahun tersebut adalah orang yang melanggar aturan lockdown.
Sang ayah harus membayar denda tersebut dengan pecahan uang RM1 (Rp3 ribu) dan beberapa pecahan RM5 (Rp15 ribu) serta berton-ton koin. Ketika Siti bertanya mengapa pembayarannya menggunakan uang pecahan dan koin, sang ayah menjawab,
"Saya harus merusak celengan saya," kata sang ayah.
Ketika Siti mendengar itu, ia sangat kaget. Pria dan anaknya tersebut harus berurusan dengan hukum Malaysia yang tidak pandang bulu. Malaysia telah menerapkan lockdown dan akan memberikan sanksi bagi tiap pelanggar aturan.
Pria tersebut diketahui harus membayar denda 1000 ringgit (Rp35,87 juta) untuk membayar denda pelanggaran yang dilakukan sang anak.
Patuhi Peraturan Pemerintah
Dalam narasinya di Facebook, Siti mendesak seluruh remaja dan anak-anak agar tetap tinggal dirumah apabila tidak memiliki keperluan. Jika didenda, mereka hanya akan membuat orang tua kalian terbebani.
"Di saat seperti ini, dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil, mendapatkan uang tidaklah mudah. Jadi hargailah orang tua kalian dengan tetap berada di rumah," tulis dia.
"Saya berharap anak itu akan membayar orang tuanya kembali di masa depan. Sangat menyedihkan melihat seorang ayah memecahkan celengannya hanya untuk menyelamatkan anaknya dari masalah," tulis Siti.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang
Sumber : Berbagai Sumber Media Online
Posting Komentar untuk "Ayah Pecahkan Celengan Demi Bayar Denda Anak Langgar PSBB Rp35 Juta"