Saat Jokowi Geram Menteri Bungkam Soal Kenaikan Harga Pertamax

Kenaikan harga BBM jenis Pertamax membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram. Bukan masalah kenaikannya, Jokowi geram karena menteri tidak memberikan penjelasan kepada masyarakat.

Jokowi mulanya bercerita, harga kebutuhan pokok sudah mulai naik. Ia pun mengingatkan pada jajarannya, terutama mengenai ketersediaan pangan maupun energi apalagi jelang Lebaran.

Jokowi pun meminta kepada jajarannya agar kebijakan yang diambil harus tepat. Kemudian, pernyataan-pernyataan yang keluar harus memiliki rasa sensitif terhadap kesulitan rakyat.

Tak cuma itu, Jokowi juga mengingatkan jangan sampai rakyat menganggap pemerintah tidak melakukan apa-apa karena tidak ada pernyataan atau komunikasi.

"Oleh sebab itu, yang hadir di sini anggota kabinet, kepada semua menteri, kepala lembaga agar kebijakan yang diambil itu tepat. Sikap-sikap kita, kebijakan-kebijakan kita, pernyataan-pernyataan kita harus memiliki sense of crisis. Harus sensitif terhadap kesulitan-kesulitan rakyat," jelasnya seperti disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/5/2022).

"Jangan sampai kita ini seperti biasanya dan tidak dianggap oleh masyarakat nggak melakukan apa-apa. Tidak ada statement, tidak ada komunikasi," tambanya.

Jokowi lantas menyinggung persoalan minyak goreng yang tidak ada penjelasan. Begitu juga mengenai soal Pertamax di mana tidak penjelasan apa-apa dari menteri.

"Harga minyak goreng sudah empat bulan, tidak ada penjelasan apa-apa, kenapa ini terjadi. Yang kedua Pertamax, menteri juga tidak memberikan penjelasan apa-apa mengenai ini. Hati-hati kenapa Pertamax, diceritain dong kepada rakyat, ada empati kita gitu loh, nggak ada. Yang berkaitan dengan energi nggak ada. Itu yang namanya memiliki sense of crisis yang tinggi," paparnya. [detik.com]

Posting Komentar untuk "Saat Jokowi Geram Menteri Bungkam Soal Kenaikan Harga Pertamax"