Cara Membaca Indikator Bollinger Bands - Bollinger Bands merupakan indikator untuk mengukur volatilitas pergerakan harga maupun trend harga mata uang turun ataupun naik. Bollingers Band terdiri dari tiga garis yaitu lower band (garis batas bawah), Middle band (garis batas tengah) dan juga upper bands ( garis batas atas).
Ketiga garis tersebut memiliki makna yang berbeda. Garis tengah atau middle band yaitu garis yang membatasi antara upper dan juga lower. Garis upper band yaitu K dari standar deviasi (K=2) pada bagian atas sedangkan lower yaitu K dari standar deviasi bagian bawah.
Dengan memahami ketiga garis ini, maka Anda dapat memahami pergerakan harga saham di pasaran dengan lebih mudah.
Cara Membaca Indikator Bollinger Bands, 100% Terbukti Mudah!!
Selain akan membantu Anda memahami harga saham di pasaran, membaca indikator Bollingers Bands juga penting untuk dilakukan agar dapat menarik keuntungan dan mengambil risiko jika terjadi penurunan harga.
Disini mimin akan mencoba sharing dengan informasi cara membaca indikator bollinger bands dengan dari yang paling mudah sampai pada pilihan lainnya. Kurang lebih isinya seperti berikut :
1#. Menghitung Bollinger Bands
2#. Analisis Teknikal Pergerakan Pasar
3#. Strategi Menentukan Posisi Pasar
4#. Setting Bollingers Band
Lantas bagaimana cara membaca indicator Bollinger Band? Berikut panduan membaca indikator bollingers bands yang tepat.
1#. Menghitung Bollinger Bands
Hal utama yang perlu Anda ketahui yaitu mengenai Standar deviasi atau biasa disingkat dengan SD. Standar deviasi adalah indikator untuk mengukur matematis mengenai statistika, keuangan, ekonomi dan juga akuntansi. Anda dapat membuat perhitungan bollingers bands dengan formula yang dan disesuaikan dengan standar deviasi.
Pada dasarnya setting standar sudah ditentukan oleh John Bollinger yaitu 20 - 2. Angka ini memiliki makna yaitu menggunakan MA-20 yang telah memiliki 2 Standar Deviasi. Perlu diingat, bahwa perhitungan pada standar deviasi tidak dapat diubah penentuannya dan sudah berpegang pada logika Bollinger Bands.
Nah, sebelum menghitung bollingers bands Anda wajib menentukan rata-rata pada aset yang sedang dipantau, untuk rumusnya sendiri menggunakan SMA 20 Hari (20-day SMA). Dengan menggunakan pergerakan 20 hari ini dapat menentukan penutupan untuk 20 hari pertama.
Kemudian hitung hasil yang diperoleh untuk disimpan sebagai data pertama. Standar deviasi berasal dari perhitungan tersebut.
Selain rumus di atas, terdapat tiga cara untuk perhitungan pada indikator bollinger bands yaitu:
- Middle band = 20 day simple moving average ( SMA)
- Upper Band = 20 day SMA + (20 day standard devitation of price x 2)
- Lower band = 20 day SMA - (20 day standard devitation of price x 2)
Standar Deviasi juga termasuk indikator pada Bolinger Band yang telah tersetting secara default dengan memiliki parameter 20 sebagai nilai standar deviasi 2. Anda perlu memahami lebih jauh mengenai standar deviasi
2#. Analisis Teknikal Pergerakan Pasar
Konsep Bollinger bands pada analisis teknikal ini adalah dengan memantau kawasan overbought atau garis yang berada pada bagian atas, selain itu juga memantau pada kawasan oversold yang berada pada bagian bawah.
Ketika harga saham naik maka akan bergerak ke bagian atas, sedangkan saat harga jatuh turun maka akan bergerak di antara gari tengah dan garis bawah.
Analisis teknikal ini bertujuan agar dapat memprediksi pergerakan pasar yang akan datang. Penggunaan analisis teknikal ini sangat dibutuhkan pada valuta asing, saham, opsi dan juga instrumen-instrumen yang mampu diperjualbelikan di pasar keuangan.
3#. Strategi Menentukan Posisi Pasar
Posisi pasar pada trading saham tentu harus selalu Anda pantau. Di mana saham bisa berada posisi sideways maupun posisi ketika saham sedang trending. Tentunya dengan kondisi pasar yang berbeda Anda pun perlu melakukan strategi berbeda untuk bisa menjaga saham agar tetap stabil.
Nah, ketika saham sedang ranging, maka cara membaca indikator bollinger bands yang tepat adalah dengan mengandalkan sideways. Sideways merupakan posisi ketika saham berada di kisaran harga yang sama pada semua periode.
Hal ini dapat dilihat dari pergerakan yang terjadi tidak membentuk titik tertinggi atau sama dengan. Ketika terjadi situasi ini, hal yang dapat dilakukan adalah melakukan diversifikasi. Langkah ini dapat membantu agar terhindar dari kerugian yang begitu banyak dan juga keuntungan terlalu banyak ketika terjadi breakout.
Sementara saat harga saham Anda sudah melampaui garis SMA-20, maka Anda dapat menentukan open position dengan beberapa ketentuan. Selain itu pada kondisi sideways trader dapat membaca indikator bollingers bands seperti berikut.
- Jika harga telah diatas SMA-20 artinya pergerakan harga telah mengalami kenaikan, Anda dapat close position ketika harga sudah berada di upper band.
- Namun jika kondisi berbanding terbalik, di mana harga telah melampaui SMA-20 tetapi pergerakan nilai harganya cenderung menurun, pilihlah untuk melakukan close position ketika harga saham yang Anda miliki sudah mencapai upper bands.
Perlu ditekankan kembali, saat posisi sideways dan harga melampaui upper band dan harga telah ditutup di luar pita, maka akan terjadi kondisi uptrend. Namun jika harga dibawah lower band harga tertutup di luar pita, dapat dipastikan akan terjadi kondisi downtrend
Downtrend dapat dilihat ketika kondisi grafik menunjukkan puncak dan lembah yang selalu bergerak menurun. Namun jika kondisi hanya lembah atau puncak saja yang sedang menurun maka kondisi tersebut tidak dapat disebut dengan downtrend.
Jika Anda dihadapkan dengan kondisi downtrend atau kondisi pada saat keuangan cenderung menurun dalam kurun waktu yang cukup lama.
4#. Setting Bollingers Band
Cara membaca indikator bollinger bands selanjutnya yaitu dengan melalukan setting bollingers band. Berikut ini cara untuk setting bollinger band:
Buka Platform Trader Anda
Langkah awal, Anda telah membuat akun pada platform trading yang sudah dipilih. Nah, untuk melakukan setting bollingers band Anda dapat membuka platform trader yang Anda gunakan.
Lakukan Setting Indikator Bollingers Band
Ketika sudah membuka platform trader tersebut, carilah menu insert, setelah itu pilih Indicators. Maka Anda akan menemukan pilih Trend dan dilanjutkan dengan memilih Bollinger Bands. Jangan lupa untuk gunakan default SMA 20, dan standar deviasi 2.
Perlu diketahui bahwa standar deviasi pada indikator BB ini digunakan untuk melihat batas pergerakan nilai harga dalam satuan waktu. Untuk perhitungan nilai pada middle BB dapat dilihat jika statistik mencari nilai deviasi pada data yang ada. Kemudian pada middle BB dengan cara mencari data standar deviasi yang sudah Anda ketahui.
Bollinger band memang merupakan salah satu dari banyaknya indikator saham yang digunakan oleh para trader dunia. Sehingga, memahami bagaimana cara membaca indikator bollinger bands tentunya memiliki manfaat yang banyak untuk memudahkan dalam trading saham.
Nah, sebelum memilih indikator bollinger diperlukan untuk memahami lebih jauh mengenai semua risiko yang ada jika indikator tidak mendatangkan keuntungan sesuai dengan ekspektasi Anda.
Sebab, nilai investasi trading saham dapat membuat keuntungan yang tinggi namun memiliki resiko merugikan yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan nilai investasi trading saham dapat turun sangat jauh. Maka sebelum Anda memulai untuk menggunakan indikator pastikan Anda sudah siap untuk menerima semua risiko yang terlibat.
Informasi menarik lainnya buat Sobatku :
>> Cara Membeli Saham Apple, 100% Mudah!!
>> Cara Membeli Saham Alfamart, 100% Terbukti Mudah!!
>> Cara Membeli Saham Indomaret, 100% Terbukti Mudah!!
>> Cara Bermain Saham dengan Modal 100 Ribu. Begini cara mudahnya !
Informasi cara membaca indikator bollinger bands yang terdapat di jadwaloperasional.xyz bersifat sebagai sarana informasi dan bukan untuk tujuan komersial dan atau transaksi lainnya. JadwalOperasional selalu berupaya untuk menampilkan informasi seakurat mungkin.
Akhir Kata
Itulah informasi terbaru dari JadwalOperasional.xyz mengenai informasi cara membaca indikator bollinger bands.
Langkah ini sangat praktis menurut mimin karena bisa dipelajari Sobat dan juga Sobat bisa langsung mempraktekannya.
Semoga artikel informasi cara membaca indikator bollinger bands ini bermanfaat dan jangan lupa di share ya.
Terima kasih.
Posting Komentar untuk "Praktis! Cara Membaca Indikator Bollinger Bands, 100% Mudah"