Cara Membaca Indikator MACD Saham - Bagi Anda yang berkecimpung atau baru ingin masuk dalam dunia trading pastinya harus memahami cara membaca indikator MACD. Indikator dalam aktivitas ini menjadi hal yang harus dipahami dengan baik karena dapat menentukan keberhasilan dalam trading forex dan saham.
Banyaknya alternatif yang tersedia membuat Anda perlu memilih jenis indikator terbaik untuk aktivitas trading. Salah satu yang dapat Anda andalkan adalah indikator MACD.
Terkhusus bagi para pemula, memainkan trading dengan berbagai pilihan indikator dan strategi tentu akan menimbulkan sedikit kebingungan, tidak terkecuali penggunaan indikator MACD. Sehingga, untuk bisa menggunakannya tentulah Anda perlu paham mengenai indikator yang akan digunakan.
Cara Membaca Indikator MACD Saham, 100% Terbukti Mudah!
Disini mimin akan mencoba sharing dengan informasi mengenai informasi Cara Membaca Indikator MACD Saham dengan dari hal yang paling ringan sampai pada pilihan lainnya. Kurang lebih isinya seperti berikut :
- Apa Itu MACD (Moving Average Convergence Divergence)?
- Cara Membaca Indikator MACD Saham
- Cara Membaca Indikator MACD pada Aktivitas Trading
- 1. Sebagai Petunjuk Arah Trendd Pasar
- 2. Sebagai Pengukur Momentum
- 3. Sebagai Oscillator
- 4. Sebagai Petunjuk Sinyal Divergence
Nah, di sini Anda bisa belajar mengenai penggunaan serta cara membaca indikator MACD berikut ini.
Apa Itu MACD (Moving Average Convergence Divergence)?
Sebagai salah satu platform paling populer, MetaTrader menyediakan layanan terbaik untuk para penggunanya, termasuk di dalamnya indikator MACD. Moving Average Convergence Divergence sendiri merupakan indikator momentum yang menampilkan pergerakan harga. Terdapat 2 Moving Average harga suatu aset yang menjadi cakupan dari MACD ini.
Secara umum, MACD bermanfaat untuk memberikan pemahaman kepada trader mengenai trend pasar saat ini terutama dalam kondisi bullish atau bearish. Di mana Gerald Appel menciptakan indikator MACD pada tahun 1960-an untuk membantu trader dalam memahami keadaan pasar saham. Kondisi pasar saham sendiri dapat dilihat dari hubungan MA jangka pendek dan panjang.
Nah, untuk melihat pergerakan tersebut, maka trader perlu mengamati garis MACD. Garis MACD sendiri terletak diantara dua garis MA dan memiliki jangka waktu yang berbeda. Dan selisih antara nilai EMA periode 12 dan 26 tersebut merupakan area dari MACD yang bergerak naik turun.
Cara Membaca Indikator MACD Saham
Cara membaca indikator MACD saham dapat dilihat dari posisinya sebagai Oscillator. Dalam indikator MACD, terdapat garis histogram yang dipisahkan oleh garis level 0 sebagai zona netral, di mana tidak ada limit rendah maupun tinggi. Untuk membaca indikator MACD, trader harus memahami dua garis Exponential Moving Average yang menjadi acuan utama.
Umumnya, EMA yang digunakan dalam indikator ini yakni kombinasi periode 26 dan 12. Selain EMA, pada indikator ini juga diperlukan garis sinyal sebagai pembantu. Garis MACD merupakan selisih dari kedua periode EMA tersebut yang bergerak lebih cepat dan menggunakan harga penutupan.
Garis sinyal memiliki periode yang lebih pendek dari garis MACD yang sudah di atur oleh trader. Pada indikator ini trader dapat mempertimbangkan kapan akan menjual dan membeli saham pada waktu yang tepat.
FYI, waktu yang paling tepat membeli saham adalah ketika MACD Golden Cross di mana garis MACD memotong garis sinyal ke atas. Sedangkan jika ingin menjual saham, tunggu sampai MACD Dead Cross, yakni ketika garis MACD memotong garis sinyal ke bawah.
Cara Membaca Indikator MACD pada Aktivitas Trading
Sebagai pemula, kemampuan memahami dan membaca indikator yang digunakan dalam aktivitas trading sangat penting. Hal ini membantu trader dalam mengetahui kondisi pasar sehingga Anda bisa memilih kapan waktu yang tepat untuk trading.
Berikut ini beberapa cara membaca indikator khususnya MACD berdasarkan fungsinya.
1. Sebagai Petunjuk Arah Trendd Pasar
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa manfaat utama dari indikator MACD adalah sebagai penunjuk trend pasar saat ini. Singkatnya, ketika area MACD berada di atas level 0 berarti trendd harga di pasar saham sedang naik. Namun, jika area MACD berada di bawah level 0, berarti kondisi pasar sebaliknya yakni trend harga pasar sedang menurun.
Berdasarkan informasi ini trader bisa melakukan pergantian posisi area MACD untuk melihat perubahan arah trendd. Ketika area MACD perlahan bergerak ke area positif (di atas level 0) trader dapat mengambil posisi sell untuk mengenali sinyal trendd pasar lebih awal. Anda juga bisa mencoba mengambil posisi buy ketika area MACD bergerak ke bawah level 0.
2. Sebagai Pengukur Momentum
Selain membantu trader melihat arah trendd, indikator ini juga sangat membantu dalam menunjukkan momentum sebagai kekuatan dari trendd saat ini. Melalui momentum, trader akan tahu kuat atau tidaknya trendd yang berjalan saat ini. Berbekal pengetahuan tersebut, Anda dapat menghindari kesalahan-kesalahan yang bisa saja terjadi terutama saat entry di akhir trading.
Ukuran momentum dikatakan kuat atau lemah pada indikator ini dapat dilihat dari batang histogram pembentuk area MACD. Caranya cukup mudah, trader dapat mengamati tinggi rendahnya bentuk batang pada area MACD tersebut. Ketika bentuk histogram memanjang maka hal tersebut menunjukkan penguatan harga pada pasar saham.
Pada awal trading umumnya pasar masih mengumpulkan tenaga sehingga batang pada area MACD ini lebih pendek dan kecil. Namun selang berjalannya waktu histogram tersebut bisa semakin memanjang seiring dengan kuatnya pergerakan harga pasar. Ini biasanya terjadi saat pertengahan trading di mana pasar sedang menguat.
Namun trader juga perlu waspada terhadap peralihan pasar yang berdampak pada ukuran indikasi histogram. Ketika momentum mulai melemah, secara perlahan batang ini akan terus melandai yang menunjukkan adanya penurunan harga pasar. Kondisi ini sekilas tampak sama dengan awal trading yang mana pasar masih sangat lemah.
3. Sebagai Oscillator
Membaca indikator MACD sebagai Oscillator juga masih berhubungan dengan fungsinya untuk mengukur momentum trendd pasar. Untuk membaca MACD sebagai oscillator, trader tetap harus mengamati pergerakan ukuran batang histogram. Dalam hal ini, indikator tidak melibatkan standar oversold dan overbought yang biasanya ada dalam oscillator.
Sebagai gantinya, trader akan mengamati dan menggunakan area MACD menjadi syarat utama menentukan oversold dan overbought. Pada saat puncak batang histogram MACD mencapai zona positif maka itu disebut batas overbought. Sedangkan jika puncak batang histogram berada pada zona negatif, maka dapat disebut titik oversold.
4. Sebagai Petunjuk Sinyal Divergence
Secara umum, divergence dalam aktivitas trading forex adalah sinyal reversal yang menunjukkan perbedaan harga dengan penunjuk momentum. Cara membacanya juga sama dengan divergence yang berlaku secara umum dalam dunia trading. Ketika harga membentuk higher high namun area MACD justru membentuk lower high, maka uptrendd akan segera turun.
Kondisi ini dapat dikatakan kurang menguntungkan karena meskipun harga naik hal itu tidak berarti ketika momentum melemah. Berbeda jika downtrendd berada pada kondisi lover low, tidak menutup kemungkinan ini justru akan berbalik arah. Ketika area MACD di bawah level 0 secara konsisten membentuk higher low maka trendd pasar juga semakin menguat.
Itulah informasi seputar cara membaca indikator MACD dalam dunia trading. Sebelum memulai trading dengan indikator ini, ada baiknya jika Anda memahami konsepnya terlebih dahulu.
Kemudian pastikan Anda telah mengetahui dampak dari pergerakan indikator MACD tersebut. Kombinasikan juga dengan tools lain untuk keberhasilan trading Anda.
Informasi menarik lainnya buat Sobatku :
>> Cara bermain saham dengan modal 100 Ribu, 100% Mudah!!
>> Investasi saham vs Reksadana. Lebih cuan mana ya ?
Informasi Cara Membaca Indikator MACD Saham yang terdapat di jadwaloperasional.xyz bersifat sebagai sarana informasi dan bukan untuk tujuan komersial dan atau transaksi lainnya. JadwalOperasional selalu berupaya untuk menampilkan informasi seakurat mungkin.
Jika Sobat ingin melihat video cara membaca indikator MACD Saham, bisa melihat video dari bro "Saham Online" berikut ya :
Akhir Kata
Itulah informasi terbaru dari JadwalOperasional.xyz mengenai informasi Cara Membaca Indikator MACD Saham.
informasi Cara Membaca Indikator MACD Saham diatas sangat praktis menurut mimin karena bisa dipelajari Sobat dan juga Sobat bisa langsung mempraktekannya.
Semoga artikel informasi Cara Membaca Indikator MACD Saham ini bermanfaat dan jangan lupa di share ya.
Terima Kasih.
Posting Komentar untuk "PRAKTIS! Cara Membaca Indikator MACD Saham, 100% Terbukti"