Deposito vs Reksadana – Untuk Sobat yang masih awal terjun dalam dunia investasi pasti mencari tempat investasi terbaik. Ada dua tempat yang sangat saya rekomendasikan, yakni Deposito dan Reksadana. Keduanya memang cocok bagi investor pemula yang belum memahami dengan detail mengenai investasi.
Dari kedua investasi tersebut, manakah yang lebih baik apakah Deposito atau melalui Reksadana? Sebelum Sobat memutuskan untuk melakukan investasi.
Perbandingan Deposito vs Reksadana: Lebih Cuan Mana Ya??
Disini mimin akan mencoba sharing dengan informasi mengenai informasi perbandingan dan perbedaan Deposito vs Reksadana dengan dari hal yang paling ringan sampai pada pilihan lainnya. Kurang lebih isinya seperti berikut :
- Keuntungan Deposito vs Reksadana
- Keuntungan Deposito
- Keuntungan Reksadana
- Kekurangan Deposito vs Reksadana
- Kekurangan Deposito
- Kekurangan Reksadana
- Deposito vs Reksadana Pasar Uang
Alangkah lebih baiknya jika Sobat mengetahui keuntungan, kelebihan, dan juga perbedaan antara Deposito dan Reksadana.Nah, untuk pembahasan lebih lanjutnya, silahkan baca artikel berikut ini!
Keuntungan Deposito vs Reksadana
Deposito dan reksadana memiliki banyak keuntungan yang membuat investor untuk menabung dan melakukan investasi. Berikut ialah keuntungannya :
Keuntungan Deposito
Inilah keuntungan melakukan investasi melalui deposito :
- Keamanan terjamin
- Sangat cocok untuk digunakan investasi dalam jangka panjang
- Bisa melakukan perpanjangan dengan mudah dan bisa secara otomatis
- Bisa melakukan return dan tidak ada pengaruh fluktuasi dari suku bunganya
- Bunga yang telah didapatkan akan masuk ke dalam penambahan pokok investasi
- Adanya pengembalian dana simpan pinjam dari LPS atau lembaga Penjamin Simpanan
Keuntungan Reksadana
Inilah keuntungan melakukan investasi melalui Reksadana :
- Tidak adanya potongan pajak
- Cocok bagi pemula dan investor yang bersifat konservatif
- Bisa mencairkan dana kapan saja dengan likuisitas yang tinggi
- Tidak perlu melakukan tenor dan bisa berjalan dengan fleksibel
- Tidak mendapatkan pengaruh yang berat terhadap gejolak pasar keuangan
- Proses pengerjaan mendapat pengawasan dari OJK atau Otoritas Jasa Keuangan
- Membuka saldo awal yang ringan, dengan modal Rp100 ribu, Sobat bisa melakukan investasi
Kekurangan Deposito vs Reksadana
Selain memiliki kelebihan, deposito dan reksadana juga memiliki kekurangan yang cukup terlihat. Adapun kekurangan dari deposito dan reksadana yaitu :
Kekurangan Deposito
Berikut ini adalah kekurangan dari melakukan investasi pada deposito :
- Adanya pemotongan keuntungan pajak deposito sebesar 20%
- Untuk membuka tabungan membutuhkan saldo awal yang besar yaitu sekitar Rp8 juta hingga Rp10 juta
- Melakukan pencairan dana hanya bisa Sobat lakukan saat waktunya jatuh tempo. Jika Sobat ingin mencairkan dana dengan lebih cepat, maka aka nada denda yang diberikan
Kekurangan Reksadana
Berikut ini adalah kekurangan dari melakukan investasi pada reksadana :
- Reksadana tidak memiliki imbalan yang pasti
- Memiliki keuntungan yang sedikit dan resiko yang lebih tinggi
- Nilai investasi mengikuti perubahan suku bunga yang berada pada pasar uang
Deposito vs Reksadana Pasar Uang
Deposito dan Reksadana memiliki banyak sekali perbedaan yang menjadikan keduanya sering kali menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan investasi uang. Nah manakah yang lebih menguntungkan? Apakah Deposito atau Reksadana? Simak perbedaannya berikut ini.
Pendaftaran serta Pencairan
Melakukan pendaftaran melalui deposito Sobat harus memiliki rekening tabungan yang sesuai dengan bank yang ingin Sobat gunakan untuk deposito. Proses pencairan dananya pun hanya bisa Sobat lakukan melalui pihak bank yang telah Sobat daftarkan.
Saat melakukan pendaftaran dan juga pencairan deposito akan akan dibebankan dengan biaya materai sebesar Rp10.000,-
Sedangkan, jika Sobat ingin mendaftar pada Reksadana bisa Sobat lakukan dengan menggunakan rekening tabungan yang Sobat miliki.
Proses pendaftaran dan pencairannya pun bisa Sobat lakukan secara online dengan menggunakan aplikasi atau mengunjungi situs web Moduit. Melakukan semua proses itu pun Sobat tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan apa pun alias gratis.
Jangka Waktu
Jika Sobat melakukan investasi pada deposito dan hendak melakukan pengambilan dana, maka Sobat bisa memilih jangka waktu yang telah ditentukan. Sobat bisa memilih waktu 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan.
Waktu yang Sobat ambil tersebut akan mempengaruhi besar kecilnya bunga yang akan Sobat dapatkan. Sebaiknya, Sobat jangan mengambil dana investasi pada jangka waktu yang sudah Sobat pilih. Usahakan Sobat hanya akan mengambilnya pada keadaan yang sangat mendesak.
Berbeda dengan Reksadana, Sobat bisa mencairkan dana investasi dengan batasan waktu yang tidak ada batasnya. Dalam kata lain, Sobat bisa melakukan penarikan kapan pun.
Hanya saja, untuk melakukan pencairan dana Sobat harus menunggu waktu beberapa hari sampai uang tersebut masuk ke rekening Sobat.
Setoran Awal
Untuk melakukan setoran awal Deposito, Sobat harus memasukkan uang dengan nominal yang cukup banyak. Sekitar Rp10 juta harus Sobat setorkan kepada bank deposito. Namun nominal yang perlu Sobat setorkan berbeda-beda setiap banyaknya, menyesuaikan dengan kebijakan yang ada.
Sedangkan, setoran awal reksadana cukup mudah untuk Sobat lakukan. Sobat bisa melakukan investasi dengan modal yang kecil yaitu mulai dari Rp100 ribu saja. Pembayarannya pun bisa Sobat lakukan secara online dengan menggunakan aplikasi e-money.
Pengelolaan Dana
Berinvestasi pada seposito, berarti Sobat telah menyerahkan uang tersebut untuk dikelola pihak bank sepenuhnya. Pihak bank akan menggunakan uang tersebut untuk disalurkan kepada orang yang membutuhkan dana dengan sistem kredit.
Sedangkan, melakukan investasi pada Reksadana akan langsung dikelola oleh manajer investasi profesional. Mereka akan menggunakan dana tersebut untuk investasi sepeti saham, pasar uang, dan obligasi.
Tingkat Resiko
Dari sisi resiko, deposito memiliki tingkat resiko yang lebih ditakuti oleh para investor jika sewaktu-waktu pihak bank mengalami pailit.
Namun, dana yang telah Sobat investasikan akan diamankan dan mendapat ganti daro LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan dengan jumlah uang Rp2 miliar dengan bunga maksimal 6,25%.
Lain halnya dengan Reksadana pasar uang, resiko tersebut berupa fluktuasi harga. Dimana, harga tersebut bisa mengalami naik turun dengan pengaruh onligasi yang terjadi pada pasar.
Meski demikian, biasanya penurunannya pun tidak terjadi dalam waktu yang panjang. Dalam beberapa waktu saja keadaan dan nominal uang akan membaik sehingga membuat pasar saham juga ikut membaik.
Hasil yang Akan Diperoleh
Keuntungan yang bisa Sobat peroleh saat melakukan deposito yaitu sekitar 3% - 6% per tahun dari suku bungannya.
Sedangkan, Reksadana ini memiliki pertumbuhan nilai asset yang tinggi yaitu bisa mencapai 7% - 17% per tahunnya. Hal ini karena Reksadana mempunyai perputaran uang yang tidak hanya berfokus pada satu jenis produk investasi.
Cara Kerjanya
Cara kerja deposito dapat Sobat lihat dari keuntungan yang bisa Sobat peroleh. Biasanya, para investor akan dijanjikan keuntungan dengan jangka waktu satu tahun. Keuntungan tersebut juga tidak bersifat pasti.
Sementara, Reksadana pasar uang memiliki perhitungan yang jelas mengenai nilai aktiva bersih per unit penyertaan. Jika Sobat melakukan investasi pada reksadana, Sobat bisa menerima keuntungan dengan bentuk pembayaran pokok investasi tersebut. Sobat juga akan mendapatkan keuntungan jika sudah melakukan pencairan dana.
Kesimpulan
Demikian pembahasan mengenai Deposito vs Reksadana. Setelah pembahasan ini, silahkan Sobat tentukan untuk melakukan tempat investasi yang menguntungkan. Yang terpenting, perhatikan dengan bijak dan tentukan pilihan yang tidak membuat Sobat semakin rugi.
Sekianlah artikel ini kami buat, semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan untuk Sobat. Terima kasih telah membaca artikel ini hingga selesai. See you next artikel!
Informasi menarik lainnya buat Sobatku :
>> Cara bermain saham dengan modal 100 Ribu, 100% Mudah!!
>> Perbandingan Bibit vs Ajaib, Siapakah yang terbaik?
Informasi perbandingan dan perbedaan Deposito vs Reksadana yang terdapat di jadwaloperasional.xyz bersifat sebagai sarana informasi dan bukan untuk tujuan komersial dan atau transaksi lainnya. JadwalOperasional selalu berupaya untuk menampilkan informasi seakurat mungkin.
Akhir Kata
Itulah informasi terbaru dari JadwalOperasional.xyz mengenai informasi perbandingan dan perbedaan Deposito vs Reksadana.
Langkah ini sangat praktis menurut mimin karena bisa dipelajari Sobat dan juga Sobat bisa langsung mencoba investasi tersebut dan langsung mempraktekannya.
Semoga artikel informasi perbandingan dan perbedaan Deposito vs Reksadana ini bermanfaat dan jangan lupa di share ya.
Terima Kasih.
Posting Komentar untuk "Perbandingan Deposito vs Reksadana: Lebih Cuan Mana Ya??"