Lagi-lagi Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini marah-marah lagi saat menghadapi rakyat.
Aksi pamer marah-marah Risma ini viral dan jadi perbingangan publik ketika dirinya berkunjung ke Lombok Timur, NTB.
Pada kesempatan itu juga, Mensos Risma sudah mengatakan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika tugasnya sebagai menteri sangat berat.
Dia bahkan menyatakan diri akan mengundurkan diri menjadi menteri jika memang sudah tidak mampu menjalankan mandat dari presiden.
Ucapan mantan Wali Kota Surabaya dua periode ini diutarakan ketika berhadapan dengan para pendamping penerima bantuan sosial di Lombok Timur, NTB.
Kepada para pendamping dia tegas mengatakan untuk bekerja secara baik dan profesional hingga bantuan bisa tersalurkan dan tepat sasaran.
"Berat ini, berat tugasnya. Saya titip, ayo mulai sekarang kita profesional, tidak boleh main-main," kata dia dalam video di YouTube Linjamsos pada Rabu, 13 Oktober 2021.
Kata dia, semua program dari Kementrian Sosial sangat penting lantaran menanggung tentang hajat hidup rakyat Indonesia.
Saya sudah sampaikan ke Pak Presiden kalau saya tidak mampu saya akan mundur," kata Risma.
Mensos Risma meminta pendamping bansos untuk bekerja maksimal dan dirinya berjanji bekerja maksimal dan profesional hingga permasalahan seputar bansos terselesaikan.
Dia lantas menyebut tugas beratnya sebagai menteri, mulai dari mengunjungi banyak daerah dengan tujuan memastikan semua bantuan sudah tersalurkan dan tepat sasaran.
"Saya, Minggu baru pulang, Senin besok hanya sehari di Jakarta, pergi lagi ke Surabaya, ke Bangkalan," ucapnya.
"Saya harus menyiapkan itu tapi tetap saya jalani. Kalau saya gak ikhlas ya gak kuat fisik ini," ucap dia.
Dia bahkan tegas akan menyewakan mobil untuk dipakai mencari warga yang belum menerima bantuan.
"Karena ini banyak sekali yang belum cair [bansos], saya sewakan mobil, kalian cari semua yang belum menerima uang [bansos] dan KKS," kata Risma dengan tegas.***
sumber : https://www.pikiran-rakyat.com/
Posting Komentar untuk "Mensos Risma Sudah Bicara ke Jokowi, Mengaku Siap Mundur Jika..."