Jokowi Sudah Tebar Rp 121 T buat Bansos, Stok Menipis?


            



Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan hingga 8 Oktober 2021 penggunaan anggaran perlindungan sosial dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah mencapai Rp 121,4 triliun atau 65,1% dari anggaran yang disediakan.
"Terkait dengan perlindungan sosial ini sudah realisasi Rp 121, atau 65,1%," tuturnya dalam konferensi pers virtual, Senin (11/10/2021).
Airlangga menjabarkan anggaran Perlinsos itu terdiri dari PKH yang sudah digelontorkan sebesar Rp 20,79 triliun atau mencapai 73,45, kartu sembako Rp 29,26 triliun atau 58,6%, BLT desa Rp 16,2 triliun atau 56,2% dan bantuan subsidi upah (BSU) sudah mencapai Rp 6,65 triliun atau 75,6%.
Selain Perlinsos, Airlangga juga menjabarkan realisasi penggunaan anggaran PEN lainnya. Seperti di klaster kesehatan sudah mencapai Rp 106,87 triliun atau sekitar 49,7% dari target.
Lalu untuk klaster program prioritas sudah mencapai Rp 65,69 triliun atau mencapai 55,7% dan untuk program dukungan UMKM sudah mencapai Rp 62,04 triliun atau 38%.
Secara total hingga 8 Oktober 2021 realisasi anggaran PEN 2021 sudah mencapai Rp 416,8 triliun atau mencapai 55,9% dari target.


sumber : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis


Posting Komentar untuk "Jokowi Sudah Tebar Rp 121 T buat Bansos, Stok Menipis?"