Matahari di Atas Pulau Jawa Selama Seminggu, Daerah Ini Akan Ada Hari Tanpa Bayangan




Selama seminggu ini, mulai 8-14 Oktober 2021, Matahari berada di atas pulau Jawa. Fenomena ini terjadi karena sumbu rotasi Bumi yang miring 66,6° terhadap ekliptika.
Peneliti Pusat Riset Sains Antariksa (Pussainsa) Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menjelaskan, hal ini membuat Matahari tidak selalu berada di atas garis katulistiwa (lintang 0°) melainkan berada di lintang 23,4°LU (garis balik utara) hingga 23,4°LS (garis balik selatan).
Baca Juga: Viral Cahaya Matahari Dilingkari Pelangi di Langit Jambi, Fenomena Apa?
Wilayah yang terletak di antara dua garis balik ini memungkinkan akan mengalami Matahari di atas tempat tersebut ketika tengah hari sebanyak dua kali setahun (kasus khusus, untuk wilayah sekitar garis katulistiwa akan mengalami Matahari di atas garis katulistiwa ketika Ekuinoks Maret dan Ekuinoks September).
“Pulau Jawa terletak di antara lintang 6°-8°LS atau berada di sebelah selatan garis katulistiwa. Sehingga, Matahari akan berada di atas pulau Jawa beberapa hari setelah Ekuinoks September dan beberapa hari sebelum Ekuinoks Mare,” ujar Andi melalui siaran pers, Jumat (8/10/2021).
Andi menyebutkan, dampak fenomena ini adalah ketika tengah hari, tidak ada bayangan yang terbentuk dari benda tegak tak berongga (seperti tongkat, tiang, dan sebagainya). Oleh karenanya, fenomena ini disebut juga sebagai Hari Tanpa Bayangan di Pulau Jawa.
Selain itu, saat tengah hari, ketika sinar Matahari datang tegak lurus permukaan Bumi, intensitas radiasi Matahari akan maksimum. Sehingga, ketika tutupan awan sangat minim, suhu permukaan Bumi saat siang hari akan maksimum. Hal ini tidak berlaku saat tutupan awan cukup besar sehingga suku permukaan Bumi cenderung menurun, meskipun hawa gerah tetap dapat dirasakan akibat berkurangnya kelembaban.
Menyikapi hal tersebut, Andi mengimbau sobat Antariksa dan masyarakat pada umumnya agar tidak panik, kondisikan tubuh agar selalu terhidrasi dengan baik, dan menggunakan alat pelindung seperti tabir surya, payung, topi ataupun alat pelindung lainnya.
Untuk mengecek hilangnya bayangan saat tengah hari ketika Hari Tanpa Bayangan, siapkan benda tegak seperti tongkat, tiang, spidol, botol, dsb. Letakkan benda di permukaan yang rata. Jika tidak ada, dapat menggunakan bandulan dalam keadaan setimbang. Kalibrasikan jam yang akan digunakan untuk menandai waktu melalui http://jam.bmkg.go.id. Kemudian amati bayangan yang dihasilkan oleh benda pada tanggal dan jam yang sudah ditentukan,” terang Andi.
Berikut tanggal-tanggal Hari Tanpa Bayangan di Pulau Jawa untuk kota-kota besar di Pulau Jawa dan Madura:
Merak : Jumat, 08 Oktober 2021 pukul 11.43.34 WIB
Serang : Jumat, 08 Oktober 2021 pukul 11.42.55 WIB
Karimunjawa : Jumat, 08 Oktober 2021 pukul 11.25.47 WIB
Tangerang Kota : Sabtu, 09 Oktober 2021 pukul 11.40.45 WIB
Depok : Sabtu, 09 Oktober 2021 pukul 11.39.57 WIB
Jakarta : Sabtu, 09 Oktober 2021 pukul 11.39.54 WIB
Bekasi Kota : Sabtu, 09 Oktober 2021 pukul 11.39.19 WIB
Karawang : Sabtu, 09 Oktober 2021 pukul 11.37.52 WIB


sumber : https://nasional.okezone.com/

Posting Komentar untuk "Matahari di Atas Pulau Jawa Selama Seminggu, Daerah Ini Akan Ada Hari Tanpa Bayangan"