Banyak Keluhan Terkait Beras Bansos, Mensos Risma Akui Kesalahan: Tapi Volumenya Kecil



Banyak penerima bansos dari berbagai daerah yang mengeluhkan kualitas beras yang diterima seperti yang terjadi di Tambora, Jakarta Barat dan Pandeglang, Banten.

Berdasarkan keterangan dari Camat Tambora Bambang Sutarna, banyak warganya yang mendapatkan beras tidak layak konsumsi dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Insiden tersebut, tentu berbanding terbalik dengan pernyataan dari Badan Urusan Logistik (Bulog) yang memastikan bahwa beras yang disalurkan dalam program Bantuan Beras PPKM kepada 28,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia berkualitas baik dan sesuai ketentuan.

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto mengatakan kualitas dan kuantitas jumlah beras akan terus dipantau melalui quality control management.

Ia mengatakan bahwa Bulog dipercaya menyediakan beras dalam Program Bantuan Beras PPKM oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial sebanyak 288.000 ton untuk 28,8 juta KPM.

Namun, dalam pelaksanaannya Bulog sempat mengganti beras bantuan sosial (bansos) menggumpal yang diterima warga di Pandeglang, Banten pada Selasa, 6 Agustus 2021.

Kabag Humas Perum Bulog Tomi Wijaya mengatakan bahwa beras menggumpal telah diganti dengan beras berkualitas baik bahkan seluruh beras bantuan yang ada di kantor Kelurahan Pandeglang telah ditarik dan diganti.

Selain itu, ia menegaskan jika pihaknya tidak memiliki niatan sama sekali untuk mengecewakan warga.

Kabag Humas Perum Bulog itu menjelaskan jika insiden beras menggumpal seperti batu disebabkan hujan pada saat proses pembongkaran beras yang berlangsung di kantor Kelurahan Pandeglang.

Merespons keluhan buruknya kualitas beras yang diterima KPM, Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan volume beras bantuan sosial yang berkualitas buruk hanya sedikit.

Ia mengatakan jika pihaknya akan segera mengganti beras bantuan sosial (bansos) yang berkualitas buruk tersebut dengan beras yang lebih baik.

Mensos Risma mengaku bahwa dirinya menerima laporan dari masyarakat yang kurang puas dengan beras bantuan.

"Saya sudah mendapatkan laporan soal itu. Memang ada beberapa kasus, kualitas beras kurang baik tapi itu volumenya kecil,” kata Menteri Risma yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency, Selasa, 10 Agustus 2021

Dia mengatakan bahwa dirinya mengetahui masalah tersebut ketika melakukan pemantauan dalam pelaksanaan pembagian bansos bagi masyarakat terdampak PPKM di sejumlah daerah.

Mensos Risma menyatakan jika penyaluran bantuan beras melibatkan sejumlah instansi, sesuai dengan penugasan.***



Sumber : https://www.pikiran-rakyat.com/

Posting Komentar untuk "Banyak Keluhan Terkait Beras Bansos, Mensos Risma Akui Kesalahan: Tapi Volumenya Kecil"