Dalam akun TikTok bernama @putriefa06, seorang wanita terlihat mencurahkan isi hatinya bahwa ia adalah seorang pelakor dan sudah terlanjur sayang terhadap suami orang pada Rabu (11/11).
Wanita tersebut menyadari baha aapa yang ia lakukan sekarang ini sebagai wanita yang mencintai suami orang lain memiliki risiko. Namun, ia mengaku sudah terlanjur jatuh hati dan sayang pada pria tersebut.
Setiap ketemu pasti di sini, mencari tempat aman biar gak ketahuan istrinya karena mencintai suami orang,” tulis wanita itu.
Untuk bisa bertemu dengan pria tersebut, @putriefa06 harus sembunyi-sembunyi. Dalam rekaman video tersebut, terlihat suasana kamar dengan Tv yang menyala dan lampu yang redup.
Bukannya mengakhiri apa yang ia lakukan, @putriefa06 malah mendoakan agar istri sah pria itu mengetahui hubungannya dengan si suami pria itu dan mereka bercerai. Ia berharap jika mereka bercerai maka pria tersebut akan menjadi miliknya seutuhnya.
Aku berharap dan berdoa semoga secepatnya istrinya tau tentang hubungan ini biar mereka pisah,” ungkap @putriefa06.
Di akhir videonya, wanita tersebut mengatakan bahwa ia mencintai suami orang bukanlah atas kemauannya sendiri. Namun karena baginya selinguh itu memang indah menjadi salah satu alasan ia menjadi selingkuhan.
“I Love you suami orang,” pungkasnya.
Belum diketahui siapa sosok wanita yang mengaku pelakor tersebut. Namun, hingg kini video tersebut telah ditonton lebih dari 2,5 juta dan disukai lebih dari 41,2 ribu pengguna TikTok. Banyak netizen yang mengecam dan berkomentar kasar pada kolom komentar.
“Ga usah di nasehatin kalau yang gini. Percuma ga akan masuk. Biar Allah nanti yang ngasih jawabannya,” Anak Rantau.
“Sekedar mengingatkan, KARMA sekarang datangnya lebih cepat, ga mengenal waktu dan tempat..,” Fenty Yunita Firmawan.
“Jangan jadikan wajah cantik Anda untuk merusak rumah tangga seseorang,” Della’Ashwin03.
Sumber : https://decor.raulaz.com/
Posting Komentar untuk "Viral Curhatan Sorang Pelakor Yang Terlanjur Sayang Dengan Suami Orang, Berharap Istrinya Tahu Dan Akhirnya Mereka Pisah"