Pekerja Butuh Bantuan Cepat, BLT Subsidi Gaji Diusulkan Jadi Rp6 Juta

Informasiguru_Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp3,5 juta dalam program Kartu Prakerja dinilai terlalu birokrasi. Pasalnya, ada beberapa tahapan yang harus dilalui, sehingga pendaftar diterima menjadi peserta.  

Ekonom dari Indef Bhima Yudhistira mengatakan, program tersebut amat menyulitkan bagi pendaftar yang masih bekerja. Semestinya, BLT subsidi gaji bagi pekerja yang menerima upah di bawah Rp5 juta tetap dilanjutkan, karena itu merupakan salah satu cara yang ampuh untuk memulihkan perekonomian.  

"Tidak tepat apabila yang ditambah adalah program kartu prakerja di mana birokrasi panjang melalui pelatihan online tidak sesuai dengan kondisi saat ini di mana pekerja perlu mendapat bantuan tunai secara cepat," ujarnya kepada MNC Portal di Jakarta, Rabu (17/2/2021). 


Dia pun mengimbau, seharusnya pemberian BLT subsidi gaji itu diperbesar dari nominal tahun lalu yang hanya Rp2,4 juta per 4 bulan menjadi Rp6 juta untuk 5 bulan, sehingga, per bulannya pekerja mendapatkan bantuan sebesar Rp1,2 juta.  

"Idealnya per bulan pekerja mendapatkan tambahan subsidi Rp1,2 juta dilakukan minimum 5 bulan ke depan atau Rp6 juta per pekerja," ucap dia. 

Sebelumnya, pemerintah menegaskan bahwa BLT subsidi gaji Rp600 ribu untuk pekerja dihentikan tahun ini. Hal tersebut diungkap langsung Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.  

"Untuk BLT subsidi Rp600 ribu tidak ada anggaran yang dialokasikan dalam APBN 2021. Fokusnya ke insentif Kartu Prakerja," ujar Ida, saat berkunjung ke perusahaan jamu dan kosmetik di Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu. 


Sumber : IDXChannel 

Demikian informasi ini semoga bermanfaat, silahkan simak informasi lainnya dibawah ini.

Posting Komentar untuk "Pekerja Butuh Bantuan Cepat, BLT Subsidi Gaji Diusulkan Jadi Rp6 Juta"