Juragan Berita - Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) belum lama ini memberikan keputusannya soal sekolah tatap muka.
Sang Mendikbud menyatakan bahwa sekolah tatap muka sudah bisa dilaksanakan mulai awal tahun depan.
Dalam pelaksanaan sekolah tatap muka itu, protokol kesehatan yang ketat tetap harus dipenuhi.
Menanggapi keputusan tersebut, Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah segera melakukan tindakan.
Ganjar memerintahkan agar dilakukan evaluasi terhadap pelaksaan uji coba sekolah pada SMA maupun SMK di Jawa Tengah.
Dia memeriksa standar operasional prosedur penerapan protokol kesehatan di sekolah.
Saat ini, Pemerintah provinsi Jawa Tengah juga sudah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di 34 sekolah.
Sekolah-sekolah tersebut adalah SMA dan SMK yang tersebar di 13 cabang Dinas Pendidikan di Jateng
Selain itu, saat ini juga masih ada lima sekolah asrama di Jawa Tengah yang masih dalam tahap uji coba.
Di antaranya yaitu SMKN Jateng Semarang, SMKN Jateng Pati, dan SMKN Jateng Purbalingga.
Kemudian, ada SMK Pradita Dirgantara Boyolali dan SMK Taruna Nusantara.
Meski berdasarkan hasil evaluasi, SOP dan fasilitasnya sudah bagus, Ganjar menilai bahwa sekolah tatap muka di wilayahnya belum dapat dilakukan secara serentak.
"Nanti di bulan Januari 2021 saya punya gambaran, rasa-rasanya belum semua akan bisa. Masuk bareng itu saya rasa-rasa belum bisa, tetap harus selektif. Ini bagian dari cara kita untuk berhati-hati," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Antara, 1 Desember 2020.
Sebelumnya, diketahui bahwa Jawa Tengah merupakan salah satu Provinsi yang paling banyak menyumbangkan angka kasus Covid-19 di Indonesia, selain DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Hingga hari ini, Selasa, 1 Desember 2020, total keseluruhan kasus positif Covid-19 terkonfirmasi di Jawa Tengah adalah 57.094 kasus.
Rinciannya 44.341 pasien sembuh, 8.998 pasien masih dirawat, sementara 3.755 lainnya meninggal dunia.
Sumber : JURNAL PRESISI
Demikian informasi ini semoga bermanfaat, silahkan simak informasi lainnya dibawah ini.
Sang Mendikbud menyatakan bahwa sekolah tatap muka sudah bisa dilaksanakan mulai awal tahun depan.
Dalam pelaksanaan sekolah tatap muka itu, protokol kesehatan yang ketat tetap harus dipenuhi.
Menanggapi keputusan tersebut, Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah segera melakukan tindakan.
Ganjar memerintahkan agar dilakukan evaluasi terhadap pelaksaan uji coba sekolah pada SMA maupun SMK di Jawa Tengah.
Dia memeriksa standar operasional prosedur penerapan protokol kesehatan di sekolah.
Saat ini, Pemerintah provinsi Jawa Tengah juga sudah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di 34 sekolah.
Sekolah-sekolah tersebut adalah SMA dan SMK yang tersebar di 13 cabang Dinas Pendidikan di Jateng
Selain itu, saat ini juga masih ada lima sekolah asrama di Jawa Tengah yang masih dalam tahap uji coba.
Di antaranya yaitu SMKN Jateng Semarang, SMKN Jateng Pati, dan SMKN Jateng Purbalingga.
Kemudian, ada SMK Pradita Dirgantara Boyolali dan SMK Taruna Nusantara.
Meski berdasarkan hasil evaluasi, SOP dan fasilitasnya sudah bagus, Ganjar menilai bahwa sekolah tatap muka di wilayahnya belum dapat dilakukan secara serentak.
"Nanti di bulan Januari 2021 saya punya gambaran, rasa-rasanya belum semua akan bisa. Masuk bareng itu saya rasa-rasa belum bisa, tetap harus selektif. Ini bagian dari cara kita untuk berhati-hati," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Antara, 1 Desember 2020.
Sebelumnya, diketahui bahwa Jawa Tengah merupakan salah satu Provinsi yang paling banyak menyumbangkan angka kasus Covid-19 di Indonesia, selain DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Hingga hari ini, Selasa, 1 Desember 2020, total keseluruhan kasus positif Covid-19 terkonfirmasi di Jawa Tengah adalah 57.094 kasus.
Rinciannya 44.341 pasien sembuh, 8.998 pasien masih dirawat, sementara 3.755 lainnya meninggal dunia.
Sumber : JURNAL PRESISI
Demikian informasi ini semoga bermanfaat, silahkan simak informasi lainnya dibawah ini.
Posting Komentar untuk "Soal Sekolah Tatap Muka Dimulai Awal 2021, Ganjar Pranowo Berselisih Paham dengan Mendikbud Nadiem"