"Maka insyaallah kita akan diberi rumah mewah di surga. Tidak usah khawatir, karena yang kita lakukan sangat dekat sekali dengan surga. Namun, kalau salah, kita dekat sekali dengan neraka," ucap Risma dalam sambutannya di Kemensos, Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2020).
Risma meminta para pejabat Kemensos membuka hati, pikiran, mata, serta telinga dalam memberantas kemiskinan di Indonesia. Menurutnya, jika semua pejabat atau staf di Kemensos bekerja dengan benar, masalah sosial yang ada di Indonesia dapat teratasi dengan mudah.
"Karena itu, sebetulnya, kalau kita melakukan dengan sungguh-sungguh, kita bisa mengerjakan dengan sungguh-sungguh, dengan tulus dan ikhlas, maka sebetulnya kita bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial yang ada di negara kita," ungkapnya.
"Karena itu, mari kita mulai saat ini kita buka mata hati kita, kita buka pikiran kita, kita buka mata kita, kita buka telinga, dan kita gunakan mulut, tangan, kaki kita untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial yang ada di seluruh bumi tercinta," sambung Risma.
Lebih lanjut Risma juga menjelaskan bahwa pekerjaan Kemensos itu diatur juga dalam UUD 1945. Oleh karena itu, jika masalah sosial, seperti orang kelaparan masih ada di Indonesia, kata Risma, yang patut disalahkan adalah Kemensos.
"Yang namanya keadilan dan sesuai dengan UUD 1945 disampaikan bahwa fakir miskin dan anak-anak telantar diurus negara, itulah tugas kita. Kalau kemudian ada saudara kita di seluruh Indonesia yang tidak bisa makan, itu sebenarnya salah kita. Kitalah yang salah yang pertama. Tidak usah nuding ke orang lain, tidak usah menyalahkan orang lain, karena sebetulnya 4 jari ini nunjuk ke arah kita. Jadi mari kita kerjakan, tidak ada yang sulit kalau kita niatkan semuanya," pungkas Risma. [detik.com]
Posting Komentar untuk "Risma ke Jajaran Kemensos: Kerja Benar untuk Surga, Bila Salah Dekat ke Neraka"