Belajardirumah.org - Alhamdulillah kabar gembira untuk rekan-rekan guru honorer dimanapun berada, Dana Bantuan Subsidi Upah (BSU) BLT Kemendikbud senilai Rp1,8 juta sudah cair. Para penerima BSU BLT Kemendikbud diharapkan segera mengaktifkan rekening sampai batas waktu yang ditentukan. Segera cek disini cara mencairkannya.
Adapun batas waktu untuk pengaktifan rekening BSU BLT Kemendikbud ini sendiri adalah tanggal 30 Juni 2021.
Pengaktifan rekening baru bisa dilakukan setelah melampirkan dokumen kepada bank penyalur.
Sedangkan untuk proses penyaluran dana BSU BLT Kemendikbud Rp1,8 juta sendiri. Dana tersebut disalurkan secara bertahap hingga akhir November 2020 nanti.
Dilansir dari situs Kemendikbud, BSU BLT Rp1,8 juta ini juga rencananya akan diperpanjang hingga tahun 2021.
Jadi, bagi Anda yang belum mendaftar bantuan tersebut. Anda masih memiliki kesempatan untuk mendaftarkan diri.
Bagi Anda yang telah berhak menerima Bantuan BSU BLT Kemendikbud Rp1,8 juta bisa siapkan beberapa dokumen yang harus dipenuhi sebelum mengaktifkan rekening.
Berikut belajardirumah rangkum beberapa dokumen tersebut seperti diantaranya:
1. Kartu Tanda Penduduk (KTP).
2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) jika ada.
3. Surat Keputusan Penerima BSU yang dapat diunduh dari website bsudikti.kemdikbud.go.id.
4. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang dapat diunduh dari website, jangan lupa diberi materai dan ditandatangani.
Setelah itu aktifkan rekening Anda dan Jangan sampai lupa bawa dokumen Anda.
Pengaktifan rekening sendiri dilakukan sebelum batas waktunya. Jika lewat dari batas yang sudah ditentukan, bisa jadi dana BSU BLT Kemendikbud gagal cair.
Demikian kabar gembira yang dapat belajardirumah.org berikan mengenai Dana BSU BLT Kemendikbud Rp1,8 juta Sudah Cair, Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk rekan-rekan guru honorer semua. Sekian dan terima kasih sudah berkunjung di laman belajardirumah . ***
Posting Komentar untuk "ALHAMDULILLAH, Dana BSU BLT Kemendikbud Rp1,8 juta Sudah Cair, Segera Aktifkan Rekening Sebelum Hangus!"