Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memberikan perintah pencopotan baliho Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Perintah tersebut diturunkan lantaran baliho yang terpasang di beberapa titik Ibu Kota Jakarta menyalahi aturan.
Tindakan perintah pencopotan yang dilakukan oleh Dudung ternyata mendapat dukungan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Spanduk hingga baliho bergambar Rizieq adalah salah satunya. Berikut ulasan selengkapnya.
Sikap Tegas Pangdam Jaya Didukung Kapolda Metro Jaya
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran amat sangat mendukung langkah dan sikap tegas yang dilakukan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman terkait penertiban spanduk hingga baliho yang tidak mengantongi izin. Salah satu baliho yang dianggap melanggar peraturan bergambar pemimpin Front Pembela Islam (FPI) RIzieq Shihab.
"Saya dukung yg dilakukan oleh Pangdam Jaya. Karena pasti tujuannya baik untuk republik ini," kata dia di Polda Metro Jaya, Jumat (20/11).
Harus Ada Izin dan Bayar Pajak
Lebih lanjut Fadil mengatakan bahwa spanduk dan baliho memang tidak bisa dipasang sembarangan. Pemasangan harus berdasarkan izin serta pembayaran pajak yang wajib dilakukan. Selain itu, Fadil menegaskan Polda Metro Jaya tengah mengedepankan langkah-langkah pencegahan keras atau preventiv straight, dan akan menindak tegas bagi pelanggar protokol kesehatan pencegahan covid-19.
"Itu (yang dicopot) melanggar Perda, memasang spanduk itu ada aturannya. Harus ada izinnya dan harus bayar pajak," papar Fadil.
"Semua langkah-langkah dan upaya-upaya untuk menimbulkan kerumunan akan kami intervensi dari dini," imbuh dia.
"Siapapun yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan akan kita tindak tegas," kata Fadil.
Pangdam Perintahkan Copot Baliho
Sebelumnya Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memang sempat memberi penegasan untuk pencopotan baliho Rizieq Shihab di beberapa titik yang adad di Ibu Kota atas perintahnya karena tengah menyalahi aturan. Sebuah video berdurasi 11 detik beredar di media sosial memperlihatkan sekelompok prajurit berseragam loreng menurunkan spanduk yang bergambar pimpinan FPI Rizieq Shihab di baliho.
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho habib rizieq itu perintah saya," tegas Pangdam saat apel pasukan di Monas, Jakarta, Jumat (20/11).
Tanggapan FPI Soal Pencopotan Baliho
Ketua DPP FPI Slamet Maarif memberikan tanggapan soal perintah Pangdam Jaya Dudung Abdurachman mencopot Baliho bergambar Rizieq. Ia mengungkap bahwa adanya pencopotan tersebut tak menjadi masalah lantaran bukan pihaknya yang memasang.
"Spanduk yang dicabut itu bukan kita yang pasang, tapi umat yang pasang. Isi spanduk ucapan selamat datang IB HRS dan beliau sudah ada di Tanah Air, jadi tidak masalah TNI bantu satpol PP," ujar Slamet.[merdeka.com]
Posting Komentar untuk "Sikap Tegas Dua Jenderal soal Baliho Rizieq Syihab, Tertibkan!"