Viral! Demi Bertahan Hidup, Suami Istri Asal Rusia Ngamen Bawa Bayi di Pasar

Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan sepasang suami istri asal Rusia ngamen di Pasar Tradisional Kebon Roek,  Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Hal itu diketahui lewat unggahan video yang dibagikan oleh akun Facebook @Bakeqpekan Bakeq.



Dalam video itu,  terlihat bahwa suami istri itu membawa  seorang bayi dalam gendongan, mengamen menggunakan alat musik accordion.

Namun,  setelah video itu viral petugas imigrasi akhirnya menjemput pasangan suami istri asal Rusia tersebut.  Dimana pasangan ini mengendarai motor ke kantor Imigrasi, sedangkan petugas mengikuti dengan menaiki mobil.

Menanggapi hal itu,  Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPA Mataram Syahrifullah mengatakan, satu keluarga asal Rusia ini telah diamankan di kantor Imigrasi, setelah video mereka viral.

Dari hasil pemeriksaan, pasangan suami istri  yang bernama Mikhail (29) dan Ekaterina (28), serta bayi mereka bernama Serafima (2) ini mengamen untuk memenuhi kebutuhan hidup di tengah pandemi Covid-19.

"Mereka mengemis, ngamen, dan dapat uang dari warga yang kasihan. Uangnya mereka pakai membeli kebutuhan makan. Kami dapat laporan dan langsung melacak keberadaan mereka," kata Syahrifullah kepada wartawan di kantornya pada Kamis, 30 April 2020.

Saat ini, petugas imigrasi telah memeriksa kelengkapan dokumen keluarga Rusia itu dan tak ada masalah terkait waktu izin tinggal mereka.

Hanya saja kesalahan mereka adalah mengamen atau bermain musik untuk mencari uang.

"Karena saat ini tengah terjadi musibah Covid-19, maka kami memberi kelonggaran. Jika tak ada Covid-19, saya pasti akan tindak tegas. Mereka hanya boleh berwisata di Lombok, bukan melakukan kerja atau aktivitas seperti mengamen atau mengemis," jelas Syahrifullah.

Dari hasil pemeriksaan, keluarga asal Rusia ini diserahkan ke Konsulat Rusia yang berada di Bali. 
 
Pasangan suami istri asal Rusia, Mikhail (29) dan Ekaterina (28), gagal berangkat ke Bali untuk mendatangi Konsulat Rusia di Pulau Dewata, Kamis (30/4/2020).

Pasangan suami istri yang videonya viral sedang ngamen sambil membawa bayi ini masih tertahan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPA Mataram Syarifullah mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Konsulat Rusia di Bali.

Diputuskan bahwa keluarga asal Rusia ini tetap akan berangkat ke Bali, tapi dari Bali langsung dipulangkan ke negara asalnya lewat Bandara Ngurah Rai, tanpa harus menunggu di kantor Konsulat Rusia di Bali.

"Jadi memang kemarin ketika akan naik kapal laut di Pelabuhan Lembar, pihak konsulat meminta kami mengurungkan keberangkatan WNA tersebut sambil melengkapi berkas dan dokumen, agar tiga WNA Rusia ini bisa langsung diterbangkan atau dideportasi ke Rusia melalui Bandara Ngurah Rai Bali. Tanggal 3 Mei pagi mereka akan menyeberang ke Padangbae melalui Lembar, dan malamnya diterbangkan ke Rusia," ujar Syahrifullah saat dikonfirmasi, Jumat (1/5/2020).

Menurut Syahrifullah, solusi ini jauh lebih baik karena selain cepat sampai, seluruh biaya penerbangan atau tiket pesawat ke Rusia ditanggung Konsulat Rusia.

Saat ini Imigrasi Mataram menempatkan keluarga Rusia itu di ruangan khusus di kantor Imigrasi Mataram, dan ditanggung kebutuhan makannya selama di sana.

"Kami tidak menahannya, mereka berada di ruangan yang baik, dilengkapi dengan tempat tidur yang nyaman dan kebutuhan makannya ditanggung Imigrasi Mataram. Kita tidak menempatkan mereka di ruang tahanan dengan pertimbangan kemanusiaan karena ada balita," ujar Syahrifullah.

Upaya itu dilakukan agar mereka tidak mengganggu masyarakat dengan mengamen di pasar-pasar, mengingat tindakan itu melanggar izin tinggal.

Kepala Seksi Penindakan Kantor Imigrasi Mataram Reza Mulyawan mengatakan, keluarga Rusia ini telah melakukan rapid test di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Lembar, dan hasilnya non-reaktif.

Artinya, ketiganya aman untuk menyeberang ke Bali dan melanjutkan penerbangan ke Rusia.

Ngaku seniman

Reza menjelaskan, terkait dengan aktivitas Mikhail dan istrinya ngamen di pasar, yang bersangkutan mengaku merupakan seniman musik yang sering berkeliling ke sejumlah negara.

"Tetapi kami tetap tidak mengizinkan dia dan keluarganya melakukan aktivitas mengamen di Lombok karena itu melanggar aturan izin tinggal. Mereka datang ke Indonesia dengan paspor wisata, bukan melakukan aktivitas atau pekerjaan mencari nafkah di sini," ujar Reza.


Dari penelusuran Kompas.com, Mikhail memiliki akun Facebook dengan nama Rodayan Bondaruk.

Dalam sejumlah postingannya, terlihat beberapa kali terlihat pria ini bermain musik akordeon di jalanan sejumlah negara, seperti Korea, Vietnam, dan sejumlah negara lain sejak 2018 hingga awal 2020.

Penampilannya tak jauh berbeda seperti kondisinya saat ini, mengenakan pakaian sederhana, bersama sang istri dan sama-sama tanpa alas kaki.

Ciri khas lainnya, mereka kerap mengunakan sepeda motor yang dibeli ketika singgah ke sebuah negara.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang

Sumber : Berbagai Sumber Media Online

Posting Komentar untuk "Viral! Demi Bertahan Hidup, Suami Istri Asal Rusia Ngamen Bawa Bayi di Pasar"