Guru dan Siswa Madrasah Dapat Kuota Internet Terjangkau, Simak Langkahnya





Selama Pandemi Covid-19 para pelajar, tenaga pendidik dan tenaga pendidikan di madrasah dapat bantuan Dapat Kuota Internet dengan harga terjangkau. Ini hasil kerjasaman Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah dengan XL Axiata, Indosat Ooredoo, dan Telkomsel. Pembelian kuota ini juga bisa bersumber dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) madrasah.



"Ada diskon harga hingga 6%. Paket kuota internet menjadi lebih terjangkau dan itu bisa dibiayai dari BOS sehingga siswa dan guru tidak perlu keluar biaya lagi," terang Direktur KSKK Madrasah A Umar di Jakarta, Jumat (15/05/2020).



Dilansir dari situs resmi Kemenag RI, dikatakan Umar, pihaknya sudah menerbitkan surat edaran kepada Kanwil Kemenag Provinsi terkait program ini. Dia berharap, sinergi ini bisa meringankan beban siswa dan guru madrasah di tengah tuntutan pengajaran secara daring selama Covid-19.



"Karena sifatnya merupakan bagian dari mitigasi bencana, maka jangka waktunya terbatas, hanya berlaku selama masa Darurat Bencana Pandemi COVID 19," ujar Umar.



"Untuk tahap awal ini, hanya sampai 30 Juni 2020 dan tidak berlaku perpanjangan paket dan tidak berlaku autorenewal," terangnya.



Untuk ikut dalam program ini, siswa dan guru harus mendaftarkan diri dahulu. Caranya, pemohon mengakses laman https://madrasah.kemenag.go.id/bantuankuotaterjangkau/, kemudian mengikuti proses berikut: 1) mengisi data diri; 2) mengunduh Form Konfirmasi Berlangganan (FKB) dan form isian input paket-nomor HP; 3) mengunggah form tersebut ke situs di atas.



Sesudah itu pemohon harus melengkapinya dengan mengirim sejumlah bukti yaitu scan akta lembaga, SK dari kepala lembaga, KTP kepala lembaga, dan NPWP lembaga.



Sesudah mengisi data lengkap, pemohon akan segera mendapatkan kuota sesuai pilihannya. Ada lima pilihan, yaitu 10GB (Rp40.000), 15GB (Rp50.000), 20GB (Rp60.000), 30GB (Rp85.000), dan 50GB (Rp100.000). Semua pilihan tersebut untuk masa aktif selama 30hari.



"Satu nomor hanya boleh dapat satu kali paket data dalam sebulan," imbuh  Umar.



Paket ini bersifat penambahan (add-on) dan apabila terdapat kuota pribadi pada ponsel pemohon, maka kuota dalam paket ini akan dikonsumsi lebih dahulu (first priority consumption).





Sumber; Kemenag.go.id

Posting Komentar untuk "Guru dan Siswa Madrasah Dapat Kuota Internet Terjangkau, Simak Langkahnya"